KODIM 0722/KUDUS(15/12),- Hari Juang Kartika (HJK) merupakan peringatan peristiwa bersejarah para pendahulu TNI AD bersama rakyat, melawan musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi, di kota Ambarawa pada tanggal 15 Desember 1945. Perjuangan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang dipimpin Jenderal Sudirman pada pertengahan Desember 1945 membuat tentara sekutu terjepit dan akhirnya mundur dari Ambarawa menuju Semarang. Walaupun dihadang dengan seluruh kekuatan persenjataan modern serta kemampuan taktik dan strategi sekutu, para pejuang RI tak pernah gentar sedikit pun. Mereka melancarkan serangan dengan gigih seraya melakukan pengepungan ketat di semua penjuru kota Ambarawa yang akhirnya hingga saat ini diperingati sebagai Hari Juang Kartika. Kodim 0722/Kudus memperingati Hari Juang Kartika ke 70, pada tanggal 15 Desember 2015, di Lapangan apel komplek Makodim, Jl Jenderal Sudirman No.39, Kudus. Hari Juang Kartika TNI AD ini untuk mengenang pertempuran Ambarawa yang sebelumnya bernama Hari Infanteri. Adapun tema Hari Juang Kartika tahun ini yaitu: ”Melalui Hari Juang Kartika, Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI-Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”. Hari khusus bagi TNI AD ini sangat diperlukan sebagai wahana untuk melestarikan nilai-nilai kejuangan yang telah dimiliki dan dilaksanakan oleh TNI AD. Upacara dimulai pukul 07.00 WIB. Bertindak selaku Inspektur Upacara Kepala Staf Kodim 0722/Kudus Mayor Inf Sagimin dan diikuti seluruh prajurit dan PNS jajaran Kodim 0722/Kudus, Polban Kudus dan Minvetcad Kudus. KSAD Jenderal TNI Mulyono dalam amanat yang dibacakan oleh Kasdim Kudus mengucapkan ”Dirgahayu TNI Angkatan Darat”. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI AD yang telah membantu pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak pada tanggal 9 Desember yang lalu. Kasad juga mengingatkan kembali apa yang disampaikan oleh Presiden RI dan Panglima TNI dalam peringatan hari TNI ke-70 tanggal 5 Oktober yang lalu, yakni TNI adalah Rakyat dan Rakyat adalah TNI, serta rakyat Indonesia adalah ibu kandung TNI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H