NAMA : DEDE ARDIANSYAH
MAHASISWA : UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
INSEMINASI BUATAN (IB) atau KAWIN SUNTIK PADA SAPI
Kata insemenasi pada saat ini menjadi kata yang begitu trend sekali dikalangan para peternak dan di dunia peternakan. Banyak para peternak yang memanfaatkan cara ini untuk menunjang keberhasilan dalam betrnak terutama dalam mengembangbiakan hewan ternak mereka supaya hewan ternak mereka bertambah banyak dalam waktu relatif tidak terlalu lama dan hasilnya pun sangat bagus. Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik adalah suatu cara atau teknik untuk memasukkan mani (sperma atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan ke dalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut 'insemination gun'.
Sejarah Perkembangan Inseminasi Buatan
Inseminasi Buatan (IB) pada hewan peliharaan telah lama dilakukan sejak berabad-abad yang lampau. Seorang pangeran arab yang sedang berperang pada abad ke-14 dan dalam keadaan tersebut kuda tunggangannya sedang mengalami birahi. Kemudian dengan akal cerdiknya, sang pangeran dengan menggunakan suatu tampon kapas, sang pangeran mencuri semen dalam vagina seekor kuda musuhnya yang baru saja dikawinkan dengan pejantan yang dikenal cepat larinya.Tampon tersebut kemudian dimasukan ke dalam vagina kuda betinanya sendiri yang sedang birahi. Alhasil ternyata kuda betina tersebut menjadi bunting dan lahirlah kuda baru yang dikenal tampan dan cepat larinya. Inilah kisah awal tentang IB.
Tujuan Inseminasi Buatan
Banyak para peneliti yang berlomba-lomba meneliti serta mencari variasi teknik IB ini. Tujuannya agar dunia peternakan semakin maju dan berkembang. Diamana IB ini mempunyai tujuan :
- Memperbaiki mutu genetika ternak
- Tidak mengharuskan pejantan unggul untuk dibawa ketempat yang dibutuhkan sehingga mengurangi biaya