Lihat ke Halaman Asli

Maaf Pak Aku Tidak Menyesal karena Tanganku Patah

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

kisah itu berawal ketika aku masih kecil dulu .................

keinginanku untuk belajar sepada sangat besar, tapi orang tua tidak membelikannya. SD oniskukela 3 aku meminta dibelikan sepada tapi waktu bapak tidak memperbolehkan aku untuk belajar sepeda kare takut aku tidak belajar. akhirnya aku meminjam sepada temen ku untuk belajar. namun pada saat itulah terjadi kecelakaan dan tanganku patah.

dibawalah aku kerumah sakit dan dokter memfonisku harus amputasi, orang tuaku menyesal dan meminta maaf kepadaku dan berjanji akan membelikan sepeda untukku setelah aku sembuh.

Aku berkata kepada bapak, aku tidak menyesal dengan tanganku yang patah tapi aku menyesal mengapa aku membuat bapak dan ibu menjadi sedih karena tanganku diamputasi......

menyesal itu berada dibelakang... untuk orang tua yang mampu, jangan pernah menyesal ketika anak memiliki keinginan yang kuat dan baik meminta sesuatu untuk kebaikan tapi diabaikan sehingga terjadi penyesalan diakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline