Lihat ke Halaman Asli

Golkar Bulat Usung Alex Noerdin

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

LAHAT - Kabar pecahnya suara Golkar di Sumsel, terbantahkan. Itu setelah semua Kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu di Sumsel, menyatakan bulat mendukung H Alex Noerdin sebagai satu-satunya bakal calon gubernur (cagub) dari Golkar. Seluruh pimpinan Partai Golkar se Sumsel,  sepakat mendukung penuh H. Alex Noerdin, untuk diusung sebagai Cagub Sumsel periode 2013-2018," tegas Ketua DPD Partai Golkar Lahat, H Syaifuddin Aswari yang membacakan pernyataan sikap DPD Golkar se Sumsel, saat pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Sumsel, kemarin (29/11) di Hotel Grand Zuri, Lahat.

Dalam rapimda  yang berlangsung selama dua hari, dan dihadiri anggota DPRRI H Dodi Reza Alex serta Ketua DPD Golkar kabupaten dan kota di Sumsel itu, juga disepakati semua pengurus Golkar kecamatan di Lahat, mendukung H Syaifuddin Aswari sebagai Calon Bupati (Cabup) Lahat.

Rapim II yang mengangkat tema  Suara Golkar  Suara Rakyat ini, dihadiri sekitar 300 peserta baik Dari DPP dan DPD provinsi,  kab/kota se Sumsel dan juga  organisasi Hasta Karya serta dewan pertimbangan partai. Sementara itu Koordinator Wilayah Dua DPP Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo mengatakan DPP akan memprioritaskan kader Golkar yang menjadi kepala daerah untuk kembali memimpin guna terciptanya kesinambungan pembangunan.

Hal senada diungkapkkan anggota DPR RI dari dapil Sumsel,  Bobby A. Rizaldi menjelaskan, bedasarkan survei sementara kepala daerah  Sumsel, H. Alex Noerdin masih memiliki elektabilitas yang tinggi. "Sewajarnya, jika Alex untuk didukung kembali," terangnya.

Sementara H. Alex Noerdin meyakinkan semua pihak,  bahwa ia  merupakkan kader terbaik Golkar di Sumsel. Kalau ada kader yang mau mencoba-coba, dipersilakkan oleh Alex. Namun ia yakin, Golkar akan memilih kader terbaiknya. "Kalau ada kader yang berkhianat dan tidak loyal pada partai, maka akan diberikan sanksi," tegasnya. (REL)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline