Lihat ke Halaman Asli

Marakya Kekerasan Seksual di Negeri Tercinta

Diperbarui: 3 Juni 2016   08:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seperti yang sudah diketahui, belakangan ini marak terjadi kekerasan seksual di Indonesia, terutama pada perempuan. Beberapa waktu lalu, telah dilangsir oleh beberapa media di Indonesia yang memberitahukan banyaknya kasus pelecehan pada perempuan. Alasan yang dilakukan para pelaku kejahatan selalu sama, yaitu selalu measa cemburu atau iri hati kepada pasangannya. Entah apa yang diinginan oleh para pelaku kejahatan.

Selain merasa tidak terpuasnkan atau cemburu, biasanya minuman keras juga menyebabkan lelaki dapat melakukan tindakan diluar nalar manusia. Lelaki bisa saja menyiksa atau bahkan membunuh perempuan  karena minuman keras. Oleh karena itu, seharusnya peredaran minuman keras sudah semestinya dihentikan dari dulu. Takutnya dapat merusak generasi-generasi berikutnya.

Selain itu, perempuan bukanlah suatu alat untuk memenuhi kepuasan sementara. Perempuan merupakan hal yang harus dilindungi oleh kaum lelaki, bukan malah menjadi bahan luapan emosi. Banyak lelaki yang memandang rendah perempuan dan melakukan kekerasan bahkan pembunuhan karena hal sepele.

Entah kenapa, perempuan saat ini juga selalu menerima tindakan apapun yang dilakykan terhadapnya. Tanpa perduli akan keselamatan dan masa depannya, perempuan selalu mengalah dalam setiap perkelahian. Hal ini yang menyebabkan perempuan dipandang rendah oleh lelaki dan menyebabkan lelaki berani melakukan kekerasan pada perempuan.

Kekerasan seksual pada perempuan menyebabkan kerusakan mental dan mampu menyebabkan ketakutan yang beramat besar pada perempuan dan menyebabkan gangguan kejiawaan. Masalah ini merupakan hal yang sedang terjadi di bumi pertiwi. Kekerasan seksual  yang menyebabkan kematian beberapa perempuan seharusnya memberikan penegasan khusus dari pemerintah untuk melakukan upaya perlindugan pada perempuan.

Kaum perempuan seharusnya mendapatkan perlindungan yang lebih untuk mencegah adanya hal semacam ini. Karena dalam kasus seperti yanng sedang marak terjadi, kaum perempuan lah yang mendapatkan kerugian paling besar. Sehingga, pemerintah harus lebih memikirkan tentang hal-hal yang diangggap sepele mengenani perempuan seperti saat ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline