Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM
Gangguan penglihatan yang diakibatkan oleh katarak kerap terjadi pada orang lanjut usia. Dokter akan menyarankan pasien untuk menjalani operasi katarak berdasarkan indikasi medis seperti derajat kekeruhan katarak, komplikasi atau penyulit medis yang timbul di mata ataupun apabila katarak sudah mengganggu kualitas hidup pasien.
Penyebab utama katarak adalah proses degenerasi akibat penuaan. Penyebab lainnya meliputi trauma/kecelakaan, peradangan pada mata, kelainan bawaan dan kondisi-kondisi lain yang lebih jarang ditemui. Ketika katarak sudah menebal, keluhan penglihatan yang kabur pun semakin terasa. Keluhan penglihatan lainnya juga mungkin dirasakan seperti mata silau jika melihat cahaya yang terang, warna jadi terlihat pudar, sensitivitas kontras menurun dan ukuran kacamata menjadi berubah-ubah.
Hingga saat ini, operasi katarak adalah satu-satunya solusi pengobatan untuk mengatasi katarak. Operasi katarak dilakukan untuk meningkatkan tajam penglihatan dengan cara menghilangkan lensa yang keruh pada mata dan digantikan dengan lensa tanam atau IOL (Intra Ocular Lens). Bagi Anda yang akan melakukan operasi katarak, berikut ini adalah hal-hal yang perlu dipersiapkan.
1. PASTIKAN SUDAH MELAKUKAN SERANGKAIAN PEMERIKSAAN YANG DISARANKAN
Tindakan operasi katarak harus melalui langkah persiapan yang komprehensif. Anda disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk diketahui kondisi matanya sebelum memutuskan melakukan tindakan.
Dokter spesialis mata akan mewajibkan serangkaian pemeriksaan dan tes terhadap calon pasien operasi katarak. Rangkaian pemeriksaan dan tes harus dilakukan sesuai waktu yang di rekomendasi oleh Dokter Spesialis Mata sebelum operasi katarak dilakukan.
Selain untuk meminimalisir terjadinya risiko, pemeriksaan pra operasi katarak juga dilakukan untuk mendukung proses kelancaran operasi katarak. Terutama, untuk menentukan pilihan lensa yang terbaik untuk menggantikan lensa alami yang katarak.
Contoh rangkaian pemeriksaan dan tes yang wajib dilakukan oleh calon pasien katarak, antara lain:
- EKG (electrocardiogram), yaitu pemeriksaan rekam jantung untuk mendeteksi jika ada kelainan irama jantung;
- Retinometri, yaitu pemeriksaan kondisi saraf mata sebelum operasi katarak dilakukan;
- Specular Microscope, yaitu pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kornea calon pasien operasi katarak;
- Biometri IOL (introokular) Master, yaitu pemeriksaan untuk mengetahui ukuran dan jenis lensa implant atau IOL yang akan ditanam menggantikan lensa yang keruh;
- Pemeriksaan Laboratorium untuk mengetahui kondisi kesehatan calon pasien secara umum.
2. KONSULTASI MENGENAI PANTANGAN DAN KEWAJIBAN SEBELUM OPERASI
Selain menjalani beberapa tes sebelum operasi katarak, Anda bisa meminta informasi yang lengkap kepada dokter spesialis mata yang menangani. Lakukan konsultasi untuk mengetahui hal-hal yang dilarang dan diperbolehkan sebelum menjalani operasi.
Pasien juga akan diminta untuk ditemani anggota keluarga, agar proses pemulihan pasca operasi yang dijalani pasien nanti dapat dibantu oleh keluarga.
Informasi umum seperti pantangan untuk mengonsumsi obat-obatan pengencer darah sementara waktu akan disampaikan oleh dokter.