Ditinjau oleh: Dr. Triwijayanti, SpM
Penyakit mata glaukoma mungkin belum begitu dikenal orang dibandingkan katarak. Padahal, penyakit ini adalah penyebab kebutaan utama nomor dua setelah katarak – di seluruh dunia. Bahkan lebih parah dari katarak, kebutaan yang disebabkan oleh glaukoma sifatnya permanen.
Glaukoma Adalah..
Glaukoma adalah penyakit yang menyerang saraf optik mata, bagian yang sangat vital dalam menghasilkan penglihatan yang baik. Glaukoma biasanya disebabkan tekanan bola mata yang tinggi. Tekanan bola mata tinggi bisa disebabkan oleh gangguan aliran keluar cairan bola mata (aqueous humor).
Gejala Glaukoma
Peningkatan tekanan bola mata biasanya timbul perlahan dan kerusakan yang ditimbulkan pun bertahap. Seringkali penderita glaukoma tidak merasakan tanda-tanda atau gejala, hingga tidak menyadari adanya gangguan penglihatan.
Kondisi tersebut bisa disebut glaukoma kronis. Ketika penyakit sudah di tahap yang lebih parah, barulah penderita mulai merasakan gangguan penglihatan.
Awalnya, penglihatan tepi atau periferal mulai buram, kemudian hilang. Layaknya sedang melihat di dalam lorong, di mana tidak terlihat apapun di sisi kiri maupun kanan. Hingga akhirnya penglihatan sentral atau fokus hilang juga.
Ada juga jenis peningkatan tekanan bola mata secara tiba-tiba yaitu jenis glaukoma akut. Gejala-gejala glaukoma ini meliputi rasa pusing yang berlebihan, nyeri pada mata, rasa mual hingga muntah-muntah hebat.
Kemudian disusul oleh penglihatan yang mulai terganggu. Gejala-gejala ini merupakan kondisi gawat darurat yang harus segera ditangani.
Mengatasi Penyakit Glaukoma
Meski kondisi glaukoma sangat membahayakan, karena dapat mengancam hilangnya penglihatan yang tak dapat kembali, belum ada obat atau terapi di dunia yang dapat menyembuhkan penyakit ini secara total dari penderitanya.
Yang dapat diatasi adalah mencegah perburukan penyakitnya dengan cara mengontrol tekanan bola mata agar tetap normal. Jadi bagaimana mengatasi glaukoma? Kuncinya adalah dengan melakukan deteksi dini.