Ditinjau oleh: Dr. Kevin, SpM & Dr. Yulinda I. Soemiatno, SpM
Gangguan mata merah pada anak-anak adalah masalah yang cukup umum terjadi mengingat anak belum sepenuhnya mengerti cara menjaga kesehatan matanya dengan baik. Kondisi mata merah ditandai dengan memerahnya bagian berwarna putih pada bola mata. Lalu apa penyebab dari mata merah? Bagaimana penanganan serta pencegahannya? Lihat artikel berikut yuk!
PENYEBAB MATA MERAH PADA ANAK
Untuk menentukan cara menangani mata merah, sebaiknya pahami terlebih dahulu penyebabnya. Berikut beberapa penyebab mata merah pada anak:
TERLALU BANYAK MENGHABISKAN WAKTU DI DEPAN GADGET
Terlalu sering menghabiskan waktu di depan laya gawai atau gadget baik itu televisi, ponsel maupun laptop. Mata yang terlalu aktif di depan layar didapati lebih jarang berkedip dan sering mengalami kelelahan. Inilah yang mengakibatkan mata berair serta berwarna merah.
KONJUNGTIVITIS AKIBAT VIRUS, BAKTERI DAN ALERGI
Dilansir dari American Family Physician, faktor penyebab mata merah yang paling umum terjadi yaitu konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan kondisi di mana konjungtiva (selaput bening) di antara kelopak mata dan sklera (dinding bola mata yang berwarna putih) mengalami radang dan bengkak sehingga mata memerah.
Terdapat dua jenis konjungtivitis pada mata, yakni menular dan tidak menular. Konjungtivitis menular biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri seperti Adenovirus, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae. Sementara itu, konjungtivitis tidak menular disebabkan oleh reaksi alergi dan iritasi akibat kotoran, debu halus, asap, serbuk sari, sabun, sampo dan lain sebagainya.
CEDERA
Gangguan mata merah pada anak selanjutnya disebabkan oleh cedera pada mata. Cedera yang dimaksud dapat berupa luka, benturan atau juga kecelakaan pada mata, serta paparan zat-zat kimia, sinar ultraviolet, atau benda asing yang berbahaya. Apabila mata cedera, kemungkinan pembuluh darah pada mata ikut terbuka. Hal ini dapat mengakibatkan pendarahan dan mata memerah.
MATA KERING
Mata merah pada anak dapat dipicu oleh kurangnya air mata yang diproduksi oleh kelenjar air mata, yang mengakibatkan mata kering. Padahal air mata memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, mata kering biasanya juga didukung oleh cuaca seperti terlalu panas, lingkungan ber AC, atau efek samping mengonsumsi obat-obatan tertentu.
BLEFARITIS
Kondisi blefaritis merupakan peradangan di sekitar kelopak mata. Peradangan ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri pada bulu mata atau penyumbatan kelenjar meibom (kelenjar minyak pada kelopak mata). Anak-anak yang mengalami blefaritis tidak hanya mengalami mata merah, namun kelopak matanya juga akan gatal, lengket, dan bengkak, serta berkerak di pagi hari. Meski demikian, penyakit ini tidak menular.
SELULITIS ORBITA
Penyebab mata anak merah yang terakhir adalah Selulitis Orbital merupakan gangguan mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri di dalam rongga orbita mata. Selain mata merah, selulitis orbital akan disertai dengan pembengkakan pada mata dan demam. Kondisi ini cukup serius, tetapi bisa diobati.
PENANGANAN MATA MERAH PADA ANAK
Mata merah pada anak harus diwaspadai dan diberi pertolongan pertama guna menghindari gangguan mata yang lebih serius. Bagaimanakah penanganan yang tepat untuk mata merah?
- Kompres mata
Mengompres mata mampu meredakan mata merah. Anda dapat mengompres mata anak sebanyak 3 atau 4 kali sehari masing-masing selama 4-5 menit. Jenis kompres yang digunakan, baik kompres air hangat maupun air dingin, dapat ditentukan berdasarkan penyebab mata merah setelah pemeriksaan oleh dokter spesialis mata.
- Penggunaan obat tetes mata
Mata anak merah juga dapat diatasi dengan penggunaan obat tetes mata. Cari tahu obat tetes mata yang sesuai dengan kondisi mata merah pada anak dengan memeriksakan anak ke dokter spesialis mata. Sebelum ditetesi obat mata, sebaiknya mata anak dibersihkan terlebih dahulu.
- Menggunakan salep mata
Selain obat tetes mata, Anda juga bisa menggunakan salep mata. Cara memakainya, tarik kelopak mata bagian bawah anak secara perlahan, oleskan salep mata, kemudian kedipkan mata agar salep merata. Sama seperti obat tetes mata, cari tahu salep mata yang sesuai dengan kondisi yang dialami mata.