Lihat ke Halaman Asli

Salut pada KPK, Masalah Sandiaga Mulai Berasap

Diperbarui: 25 Mei 2017   16:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hari ini KPK telah resmi memanggil Sandiaga untuk diminta sebagai saksi kasus yang melibatkan dirinya. Artinya KPK sudah merespon dengan panggilan awal untuk mencari fakta korupsi atas kerugian Negara 30 Millyart. Semoga ini bisa cepat ada kejelasan supaya nantinya bulan Oktober Sandiaga dilantik jadi wagub tidak meninggalkan cacat yang belum terpecahkan, setidaknya akan berdampak buruk atas kepercayaan masyarakat pada dirinya.  Tentu masih ada kasus lainnya yang sudah menjadi PR kepolisian, sekiranya Kepolisian juga bisa bergerak cepat seperti KPK.

Kasus Anies, juga merupakan PR dari KPK, kerena keduanya adalah gubernur dan wagub terpilih dan dilantik bulan OKtober 2017. Harpaan masyarakat tentu tidak ingin keduanya menjadi ganjalan saat menjabat, setidaknya harapan besar kepada Anies dan Sandiaga harus lebih baik dari Ahok-Djarot. Yang pasti masyarakat pasti membandingkannya. Kekecewaan akan jauh lebih besar, jika harapan atau janji-janji Anies dan Sandiaga saat kampanye tidak ter-realisasi dengan baik.   

Jika kasus Ahok, bisa berjalan begitu cepat dari perkiraan dan dirasakan sangat tidak wajar dalam proses pengadilan pada umumnya, tentu harapan ini juga bisa diberlakukan sama oleh KPK maupun oleh Kepolisian.  Jangan hanya karena ada tekanan dan ancaman bisa bergerak cepat, sebaliknya tanpa tekanan bisa dibiarkan bahkan menguap habis.

Semoga kasus keduanya akan segera menjadi jelas, Setidaknya peran KPK dan Kepolisian akan menjadi sangat penting bagi masyarakat DKI sebelum keduanya memiliki status jelas. jaminan bagi seorang pejabat penting wajib dimulai dengan modal awal yang tiada cacat,  sehingga pemerintah daerah DKI yang baru nanti bisa meneruskan program kerja yang dijanjikan dengan maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline