PERAN MAHASISWA KAMPUS MENGAJAR 7 DALAM PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI DAN NUMERASI SISWA DI SDN 2 KEMBANG KERANG DAYA
Kampus Mengajar merupakan program yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), program ini memberikan kesempatan kepada Mahasiswa untuk belajar di luar program studi dengan menjadi mitra guru dalam melakukan pengembangan strategi pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Dengan melaksanakan program ini, Mahasiswa didorong untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan abad 21 (berpikir analitis, penyelesaian masalah, kepemimpinan, manajemen tim, kreativitas dan inovasi, komunikasi interpersonal). Di program Kampus Mengajar Angkatan 7, mahasiswa akan ditempatkan di Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, dan Sekolah Kejuruan di seluruh Indonesia agar membantu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Untuk sasaran dan kriteria sekolah yang dituju adalah sekolah yang terpencil atau yang sangat membutuhkan. Untuk materi yang harus mahasiswa peserta Kampus Mengajar siapkan antara lain: Kemampuan Pedagogi, Pembelajaran Literasi dan Numerasi, Profil Pelajar Pancasila, serta Mengembangkan media pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan berbagai jenis perangkat atau sarana yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik. Media pembelajaran dapat berupa media visual, audio, atau kombinasi keduanya yang dirancang untuk mengkomunikasikan informasi secara efektif kepada siswa. Media pembelajaran literasi numerasi adalah alat atau sarana yang digunakan untuk membantu siswa memahami dan mengembangkan kemampuan dalam bidang numerasi, yang meliputi pemahaman terhadap angka, operasi matematika, dan penerapan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.
Kemampuan literasi numerasi adalah kemampuan anak dalam menggunakan, mengkomunikasikan, serta mengaplikasikan berbagai macam angka, simbol bilangan, grafik, bagan, tabel, dan sebagainya untuk memecahkan masalah dalam konteks kehidupan sehari-hari. Proses belajar mengajar dapat efektif perlu menyesuaikan dengan tipe atau gaya belajar peserta didik. Gaya belajar adalah kecenderungan seseorang untuk menggunakan cara tertentu dalam belajar sehingga akan dapat belajar dengan baik. Secara umum dikenal tiga macam gaya belajar, yaitu visual, auditorial dan kinestetik.
Adapun beberapa pengembangan media yang mahasiswa kampus mengajar terapkan di SDN 2 Kembang Kerang Daya dalam membantu meningkatkan Literasi Numerasi siswa yaitu:
- Media Pembelajaran Papan Hitung
Dalam hal ini media pembelajaran papan hitung yang dibuat bermaterikan operasi matematika berupa pertambahan dan pengurangan, yang digunakan untuk siswa kelas III-1V. Dalam media pembelajaran papan hitung ini sudah disiapkan berbagai jumlah angka yang sudah di tuliskan pada stik ice cream, kemudian guru menentukan peserta didik secara berurutan melalui nomor absen mereka untuk maju secara bergiliran untuk menjawab soal yang sudah disiapkan, disini setiap peserta didik akan menjawab sesuai dengan soal yang didapatkan mereka baik itu soal jenis pertambahan maupun pengurangan. Kelebihan dari media pembelajaran papan hitung ini adalah peserta didik dapat dengan mudah memahami soal yang diberikan oleh guru, selain karena media pembelajaran yang dibuat menarik juga mudah dipahami oleh peserta didik.
- Media Ular Tangga Literasi Numerasi
Media Ular Tangga Literasi Numerasi merupakan Media yang dirancang dengan menggunakan permainan yang menarik yang bisa digunakan oleh seluruh siswa. Media Ini digunakan untuk merangsang pengetahuan dan motorik siswa karena mereka bisa berdiri diatas Media tersebut dan mereka yang menjadi pion untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Media pembelajaran ular tangga ini berbasis permainan yang mengasah otak siswa, adapun Media tersebut terdiri dari beberapa bagian, yaitu setiap bidangnya berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai Literasi dan Numerasi, dadu yang dibuat menggunakan kardus, dan siswa sebagai pionnya. Agar siswa bisa bergerak dari satu bidang ke bidang lainnya harus menjawab pertanyaan yg ditempelkan di media tersebut, jika tidak bisa menjawab maka harus diberhentikan satu kali jalan sebagai hukumannya. Media ular tangga Literasi Numerasi sangat menarik minat siswa ketika pelaksanaan nya karena mereka bisa langsung merasakan dan menjadi pion dalam permainan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H