Lihat ke Halaman Asli

Cara Membuat Laporan Keuangan Usaha Travel

Diperbarui: 4 April 2017   17:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan hari ini merupakan salah satu tulisan yang paling menarik karena membahas praktik dari ilmu akuntansi itu sendiri. Sesuai dengan judul, yang akan kita bahas adalah cara membuat laporan keuangan usaha travel.

Dalam membuat laporan keuangan, semua kuncinya berada pada kerangka Akuntansi. Karena itu agar bisa membuat laporan keuangan Anda harus menguasai kerangka sistem Akuntansi yang intinya bagaimana mencatat dan mengelompokan. Setiap transaksi keuangan adalah jelas sumbernya dan mempunyai efek terhadap perusahaan. Sebagai contoh bila perusahaan Anda menjual jasa maka Anda mendapat penghasilan biasanya disebut pendapatan jasa. Kalau pada perusahaan dagang disebut pendapatan penjualan. Intinya keduanya sama saja yang berbeda adalah produk yang dijual. Untuk itu semua catatan mengenai pendapatan jasa dijumlahkan dan ditempatkan pada kelompok penghasilan.

Disini saya mencoba meyakinkan Anda bahwa laporan keuangan itu sama yang berbeda adalah elemen yang ada pada suatu perusahaan dengan perusahaan lain. Contoh yang lain kalau perusahaan dagang punya persediaan barang dagang sedangkan perusahaan jasa tidak punya persediaan.

Dalam melakukan operasional perusahaan Anda mengeluarkan bermacam-macam biaya. Masing-masing dijumlahkan berdasarkan kelompoknya dan tempatkan pada bagian biaya. Mungkin suatu ketika perusahaan Anda mendapatkan pengahasilan dari usaha diluar usaha pokok perusahaan Anda, itu dikelompokan pada pendapatan lain-lain atau pendapat diluar usaha.

Anda juga mungkin mengeluarkan biaya diluar usaha pokok perusahaan Anda dikelompokan pada biaya lain-lain. Setelah Anda mengetahui Anda punya keuntungan / laba sebesar sekian rupiah, maka Anda dikenakan pajak penghasilan sebesar ketentuan yang berlaku.

Semua itu dapat Anda masukan pada kerangka laporan rugi laba yang telah ada dan semua mudah! Kesulitan biasanya timbul akibat kelalaian dalam mencatat dan menggelompokan sehingga banyak orang bilang bikin laporan keuangan susah.

Nah, cukup gampang kan? Namun jika Anda menginginkan yang lebih gampang lagi, dengan segala hal terkaiAnda bisa menghubungi Klinik Akuntansi atau datang langsung kekantor kami.

Kredit diberikan kepada bang Zul sebagai sumber informasi awal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline