Lihat ke Halaman Asli

Mengakali Hambatan Dalam Akuntansi

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenai manfaat akuntansi tentu kita semua mengakui hal itu. Namun dalam mengaplikasikan akuntansi itu sendiri masih saja ada keluhan. Keluhan-keluhan yang ditemukan dalam mengaplikasikan akuntansi sangat beragam. Namun yang pasti persoalan yang muncul tersebut melibatkan dua sisi yaitu sisi internal dan sisi eksternal.

Hambatan yang lahir dari kedua sisi tersebut juga sangat beragam, namun tentu saja setiap masalah memiliki solusi. Setidaknya, setiap masalah bisa diakali. Bagaimana mengakali masalah tentu tergantung pada jenis masalahnya.

Hambatan Internal

Hambatan internal dalam penerapan akuntansi ini memiliki berbagai bentuk. Diantaranya adalah kurangnya pemahaman terhadap akuntansi itu sendiri. Pemahaman yang tidak memadai tentu saja memiliki pengaruh terhadap performa dalam menerapkan akuntansi. Namun tentu saja hambatan tidak saja berasal dari pemahaman. Ada banyak faktor yang menyebabkannya. Namun hampir semua persoalan bisa diatasi dengan belajar. Nah, kita bisa belajar dari mana saja?


  • Belajar dari buku

Buku adalah gudang ilmu. Pepatah tersebut sangat berlaku dalam akuntansi. Seorang akuntan harus selalu menambah pengetahuan dan kemampuan akuntansinya dan buku merupakan sumber belajar yang sangat penting. Keberadaan buku akan membantu Anda mengingat kembali pelajaran akuntansi saat sekolah/kuliah yang sudah banyak terlupakan.


  • Belajar dari workshop dan short course

Jika penguasaan teknis akuntansi Anda masih lemah. Maka sangat disarankan mengambil short-course atau ikut program PPAK. Dan bagi yang lemah pada perlakuan akuntansi tertentu, bisa ikut workshop khusus untuk topik tersebut. Khusus pembelajaran melalui workshop dan short course ini, dalam waktu dekat sudah bisa didapatkan di Klinik Akuntansi.


  • Belajar dari internet

Dizaman tekhnologi dan internet ini, informasi mengenai akuntansi bisa Anda akses kapanpun dan dimanapun. Karena itu asalakan Anda memiliki kemauan yang cukup maka Anda bisa belajar kapan saja. Namun dalam hal ini perhatikan konten yang disajikan, apakah konten tersebut membantu atau tidak. Konten yang membantu biasanya lebih eksplisit dan rinci.


  • Belajar dari peer-group

Diskusi dengan teman juga merupakan cara yang sangat baik bagi Anda dalam belajar. Apalagi jika teman tersebut telah berpengalaman atau memiliki profesi yang sama dengan Anda.


  • Belajar dari pengalaman

Jangan sekedar bekerja, ambil pelajaran dari setiap pekerjaan yang dijalankan. Begitu juga dari kesalahan-kesalahan yang Anda temukan dan Anda lakukan. Ingat dan perdalam pengetahuan Anda tersebut.


  • Belajar dari atasan

Dalam bekerja atasan jelas merupakan orang yang paham mengenai apa yang kita lakuakan. Karena itu belajar dari atasan merupakan langkah yang sangat baik. Selain mendapatkan ilmu akuntansi, Anda juga mendapatkan akuntansi yang penerapannya sesuai dengan tempat Anda bekerja.

Hambatan Eksternal

Hambatan eksternal sebagaimana yang kita ketahui adalah hambatan yang datang dari luar diri kita. Hambatan tersebut bisa disebabkan oleh hal-hal berikut;


  • Orang;

Yang dimaksud dengan orang disini bisa jadi rekan kerja, ataupun tamu yang membuat perhatian Anda teralihkan. Karenanya konsentrasi kerja yang baik akan membantu Anda mempertahankan kinerja yang baik.


  • Perusahaan lain (vendor dan pelanggan/klien), maupun institusi keuangan/nonkeuangan;

Hambatan dari sisi eksternal juga sangat bervariasi. Mulai dari lembar kuitansi, PO dan sebagainya. Hal itu disebabkan oleh perbedaan dari sistem dan alur kerja antara tempa kita bekerja dengan perusahaan lain tersebut.

Demikian mengakali hambatan dalam akuntansi. Namun tentu saja Klinik Akuntansi sebagai konsultan akuntansi modern menawarkan berbagai kemudahan dalam akuntansi kepada Anda. Hubungi saja Klinik Akuntansi dan dapatkan berbagai kemudahan yang kami tawarkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline