Lihat ke Halaman Asli

Nanda Amalia

IPB University

KLINE, Pasir Kucing Organik Anti Bau Karya Mahasiswa IPB University

Diperbarui: 7 Oktober 2023   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KLINE CAT TEAM

Pecinta kucing ataupun orang awam pasti sudah tidak asing lagi kalau mendengar tentang “pasir kucing”. Pemilik hewan peliharaan, terutama kucing, tentunya memiliki pasir kucing di rumahnya. Ada beragam jenis pasir kucing, mulai dari pasir zeolit, tofu, organik dan lain sebagainya. Tapi apakah dari pasir yang digunakan itu aman untuk kucing dan lingkungan sekitar?

Tim mahasiswa IPB mengembangkan inovasi pasir kucing organik yang aman dan membantu menjaga lingkungan sekitar dengan produk KLINE. Tim ini terdiri dari Ade Nurkholiq (Agribisnis), Nanda Amalia (Agribisnis), Shafira Amalia Nandang (Ilmu dan Teknologi Pangan), dan Khoirul Ichsan (Agribisnis). Inovasi KLINE dikembangkan dalam rangka mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) tahun 2023. KLINE menjadi produk inovasi pasir kucing organik yang aman untuk kucing, anti bau dan ramah lingkungan.

Sebagai pengganti pasir kucing anorganik, KLINE dapat digunakan untuk beberapa kali pemakaian dan mudah larut dalam air. Penggunaan pasir kucing tergantung dengan jenis litter box yang dipakai dan seberapa banyak kucing yang dimiliki.

KLINE muncul karena permasalahan pasir kucing yang masih bau setelah digunakan. Bahan pembuatan pasir kucing seperti batuan zeolit juga menjadi alasan pembuatan KLINE. Penggunaan batuan zeolit tidak ramah lingkungan dan menjadi berbahaya jika kucing terlalu sering bermain di pasir.

“Ide pasir kucing ini muncul karena masalah yang terkadang dihadapi oleh pemilik kucing yaitu kurang efektifnya pasir kucing yang masih meninggalkan bau setelah digunakan,” tutur Ade.

Menurut tim KLINE yang mereka sebut KLINE Cat Team, KLINE adalah produk inovasi pasir kucing organik yang terbuat dari bahan limbah yang banyak tidak digunakan, seperti sekam padi, kertas bekas, dan pelepah pisang. Limbah yang biasanya hanya dibuang begitu saja, dimanfaatkan menjadi bahan dasar pembuatan pasir kucing.

“KLINE terbuat dari bahan yang banyak tersedia di sekitar kita tetapi kurang maksimal dalam pemanfaatannya. KLINE juga aman digunakan untuk kucing dan ramah lingkungan,” imbuh Ade.

Pemakaian KLINE cukup fleksibel, banyaknya pasir yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah kucing peliharaan. 2 kg KLINE dapat digunakan selama 3 hari tetapi tergantung dari kucing itu sendiri.

Di dalam KLINE terdapat kandungan karbon aktif dari arang sekam padi yang efektif untuk menghilangkan bau. Keunggulan lain dari KLINE adalah ramah lingkungan karena bahan yang digunakan berasal dari limbah yang jarang dimanfaatkan.

Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline