PCOS adalah suatu kelainan endokrin hormonal sehingga terjadi ketidakseimbangan hormon kewanitaan seperti estrogen dgn progesteron sehingga menimbulkan berbagai masalah yg berhubungan dgn reproduksi wanita seperti ketidaksuburan yg dikarenakan sel telur yg kecil, dan juga masalah masalah kesehatan secara umum lainnya seperti diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dll.
Sindrom Ovarium Polikistik saat ini mungkin adalah salah satu masalah kesehatan wanita yang paling kompleks. Hal ini merupakan gangguan endokrin paling umum pada wanita yang masih berusia reproduktif. PCOS (Polycystic Ovarian Syndrome) disertai dengan berbagai masalah kesehatan yang bermacam-macam, diantaranya banyak yang langsung berdampak pada kesuburan.
PCOS klasik muncul dengan obesitas, ovarium polisistik (banyak kista ovarium yang terlihat seperti untaian mutiara), peningkatan kadar androgen dan siklus menstruasi yang tidak terjadi atau tidak teratur. Meskipun tidak semua wanita yang mendapat diagnosis dengan PCOS akan memiliki masalah ini.
Faktor Penyebab PCOS
Dokter masih tidak yakin apa yang menyebabkan PCOS, tetapi informasi menunjukkan ada beberapa hubungan, termasuk gen, kemungkinan perkembangan janin yang abnormal, resistensi insulin, dan respon inflamasi, berkontribusi menjadi penyebabnya.
Kita tahu bahwa resistensi insulin memainkan peran penting dalam PCOS, tetapi apa yang menyebabkan perkembangan ini belum ditetapkan. PCOS juga secara negatif dipengaruhi oleh pola makan, gaya hidup, dan paparan racun lingkungan tertentu. PCOS langsung berdampak pada kesuburan, tetapi juga memiliki implikasi kesehatan yang serius, terutama jika tidak diobati.
Hubungan PCOS dgn Masalah Genetik
Wanita yang memiliki ibu, saudari, atau nenek memiliki PCOS menghadapi risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan PCOS. Penelitian menunjukkan bahwa paparan berlebihan hormon pria (androgen) oleh janin yang sedang berkembang dapat mengubah ekspresi gen yang tepat.
Ini berarti bahwa gen yang terkena tidak akan berfungsi dengan benar di kemudian hari, yang dapat menyebabkan PCOS selama tahun-tahun reproduksi kehidupan seorang wanita. Baru-baru ini, studi asosiasi pertama genome
PCOS telah mengidentifikasi dua bidang DNA yang meninggalkan wanita keturunan Eropa rentan untuk mengembangkan PCOS. Para peneliti juga menemukan satu area kerentanan dalam DNA perempuan Cina. Yang menarik adalah salah satu area DNA yang mengandung gen untuk hormon FSH (follicle stimulating hormone) . Temuan ini memberikan bukti gangguan dari jalur yang mengatur FSH dan pada gilirannya fungsi ovarium yang memainkan peran penting dalam pengembangan PCOS.
Proyek genom manusia telah memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan lebih dari 700.000 penanda genetik dari DNA ribuan wanita dengan PCOS. Inilah yang membantu mereka mengidentifikasi daerah gen yang terkait dengan PCOS.