Diawal goresanku ini ingin ku sampaikan salamku untuk semua saudaraku Umat Muslim senusantara " Minal Aidin Fal Faizin" Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Hari Idul Fitri menjadi momen dan hari kemenangan dari semua pertarungan hidup. kebahagiaan ini menjadi kebahagiaan hati yang lama tertindas oleh kehidupan dunia.
Sebagai seorang nasrani saya tidak melihat ini sebagai hari bahagia bagi umat muslim saja tetapi menjadi kebahagian kita semua sebagai anak bangsa. Kita turut bahagia karena hari ini Tuhan sudah memenangkan hati kita semua dengan kebahagiaan yang dirayakan oleh saudara-saudara kita umat muslim.
Sebagai bangsa yang multikultural dengan berbagai budaya dan keyakinan patutlah kita mensyukuri karena dalam setahun selalu ada waktu peneguhan untuk kita semua untuk saling bersilahturahmi.
Kita berkunjung ke rumah saudara-saudara kita yang merayakannya sambil bercengkrama dan berbagi cerita dalam suana yang penuh keakraban dan ketulusan. Berbahagialah kita karena Indonesia adala miniatur yang indah yang tidak dimiliki oleh semua bangsa di dunia ini.
Indonesia adalah taman indah yang menjadi contoh yang membuat bangsa lain terkagum-kagum dan juga iri. Iri karena Indonesia selalu menampilkan dinamika keberagaman satu dengan yang lainnya.
Tahun ini ada momentum penting, karena ada momentum politik. Dan momentum Idul Fitri menjadi momen refleksi perjalanan panjang pergulatan bangsa ini di tengah gejolak politik yang barusan kita laluai.
Banyak kisah yang kita lalui dengan segala dinamika, polarisasi kepentingan dan juga pertentangan yang menguras energi dan waktu. Siapakah pemenangnya? Kita semua adalah pemenangnya.
Dan kita harus jujur dengan diri kita masing-masing bahwa ditengah kondisi politik penuh dengan amarah dan rasa dengki kita semua masih mampu berbagi kasih dengan saudara-saudara kita untuk bersama-sama merayakan Idul fitri dengan penuh rasa tenang dan sejuk, sekalipun ada yang mencoba mengusik dan merusak tali persaudaraan yang sudah tersulam indah di setiap hati kita semua.
Kemenangan terbesar bangsa ini adalah ketika kita semua mampu menjaga hati dan pikiran kita masing-masing dengan keyakinan iman yang kuat.
Minal Aidin Fal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Batin merupakan ungkapan hati yang tulus untuk saling memaafkan satu dengan yang lainya. Sebagai saudara sebangsa dan setanah air ini menjadi momen indah untuk kita saling memaafkan satu sama lain atas semua rasa benci, iri dan prasangka buruk hati terhadap sesama saudara kita.