Lihat ke Halaman Asli

Klara Yanti

grandmother yang tetap masih berkarya sebagai wiraswasta

Jangan Tukar Sukacitamu dengan Uang Receh

Diperbarui: 30 Juni 2023   15:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Pagi hari setelah berdoa dan mengucap syukur di kapel rumah sakit, bersama suami mampir ke restaurant untuk membeli sarapan pagi. Dengan harga paket ekonomis $5 terbungkuslah bihun goreng dan segelas teh hangat untuk dibawa

Ternyata minumannya salah dan aku kembali ke bawah untuk menukarnya , namun kasir dengan  meledak-ledak emosinya  teriak-teriak bilang ga bisa ditukar. Biasanya nih kalo sudah dengar seperti ini , saya bisa lebih gaspol   karena buat emosi jiwa

 Puji Tuhan  pagi ini bisa menenangkan diri sendiri dan memutuskan untuk tidak membalasnya dengan emosi namun dengan senyuman   dan  bilang its ok mam no problem , sorry make you angry and God always bless you 

Sambil berjalan  aku mengambil pelajaran indah yang kudapat , bahwa sukacitaku mahal tidak bisa dibayar seharga $5 dan akupun jadi mencoba rasa minuman barley yang ternyata enak dan menambah list minuman yang bisa nanti kupesan selain teh dan juice 

Kadang kita suka marah-marah untuk hal yang receh-receh. Baru aja mengucap syukur pada Allah, ada masalah sedikit langsung hilang semua sukacita yang telah kita dapati

Masalah besar dikecilkan, masalah kecil ditiadakan ... Nikmati hidup dengan penuh sukacita dan penuh syukur dalam segala hal 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline