Minggu, 26 Februari 2023 Mahasiswa KKN Reguler Periode 101 Unit XXIII.B.3 Universitas Ahmad Dahlan mengadakan sosialisasi pembuatan pupuk organik cair dari limbah kulit bawang merah (OPF (Onion Peel Fertilizer)) kepada warga Lemahbang, Karangasem, Paliyan, Gunung Kidul. Kegiatan ini bertempat di serambi Mushola Lemahbang, kegiatan tersebut diikuti oleh para ibu rumah tangga desa setempat.
Penggunaan pupuk kimia sintetis perlu ditekan mengingat dampak negatifnya untuk lingkungan. Limbah kulit bawang merah dapat menjadi solusi bagi penggunaan pupuk yang ramah lingkungan. OPF (Onion Peel Fertilizer) merupakan pupuk organik berupa cairan dan dibuat dari limbah kulit bawang merah. Fertilizer ini dapat digunakan sebagai alternatif pupuk yang ramah lingkungan.
Dalam kegiatan sosialisasi ini dijelaskan cara pembuatan pupuk organik cair kepada masyarakat, pembuatan pupuk organik cair (biofertilizer) dilakukan dengan cara yang sederhana yakni menggunakan bahan serta alat yang mudah didapatkan dengan harga terjangkau yakni seperti kulit bawang merah, air, dan botol. Sehingga kedepannya dari masyarakat pun dapat dengan mudah membuat OPF ini untuk memaksimalkan pengelolaan limbah kulit bawang merah yang memiliki manfaat baik bagi pertanian. Para ibu rumah tangga yang hadir mendengarkan sosialisasi dengan antusias dengan mengajukan beberapa tanggapan terkait hal yang dijelaskan.
Sosialisasi ini menjadi salah satu upaya bersama untuk mengurangi limbah kulit bawang merah yang masih kurang dimanfaatkan. Pembuatan OPF (Onion Peel Fertilizer) ini juga diharapkan dapat menambah wawasan baru kepada masyarakat terutama petani untuk mengetahui manfaat yang dapat diperoleh dari kulit bawang merah dan dapat digunakan sebagai pupuk cair alami tanpa adanya zat kimia tambahan" papar Wicaksono Aji Wibowo selaku ketua unit.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H