Kegiatan penanaman atau penghijauan sangat penting dalam aspek kehidupan manusia, karena tumbuhan dan makhluk hidup menjadi unsur utama dalam keberlangsungan ekosistem di bumi. Tumbuhan juga menjadi penyumbang oksigen untuk makhluk hidup di bumi, jadi bisa dibayangkan apabila tumbuhan tidak tumbuh subur pada suatu wilayah. Maka, bisa dipasstikan wilayah tersebut memiliki ekosistem yang kurang bagus, sumber daya alam yang minim, dan kualitas udara yang burukk.
Maka dari itu, gerakan penghijauan harus digaungkan di seluruh dunia. Meskipun di negara yang memiliki luas wilayah hutan yang besar seperti Indonesia. Karena tidak menutup kemungkinan atas keserakahan manusia hutan banyak dirusak dan dieksploitasi untuk kepentingan segelintir orang, dan hal-hal tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan. Sehingga gerakan menjaga lingkungan dan penghijauan di banyak wilayah sangat penting untuk tetap menjaga ekosistem makhluk hidup didalamnya.
Untuk mewujudkan lingkungan yang hijau, KKN XII UNISNU Jepara Desa Tunahan membuat program kerja abdi masyarakat. Dengan melakukan pembagian bibit dan penanaman di lingkungan Desa Tunahan, sebanyak 2600 bibit tanaman dengan beberapa jenis didapatkan melalui pencairan proposal ke Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Pemali Jratung, Bangsri, Jepara.Dengan rincian bibit Mahoni, Jengkol, Alpukat, Sirsat, Durian, Tremmbesi, Salam, Kencana, dan Akasia.
Pembagian bibit tersebut sudah dilakukan oleh Tim KKN XII UNISNU Jepara Desa Tunahan dalam beberapa kesempatan, seperti dibagikan ke jamaah pengajian dirumah kepala Desa, dibagikan ke peserta vaksinasi di balai desa, dibagikan ke peserta sosialisasi pencegahan demam berdarah, dan dibagikan dengan cara berkeliling desa mengguunakan mobil. Penanaman akan dilakukan di beberapa lahan di Desa Tunahan yang sudah mulai ditebang, penanaman dilakukan ditempat tersebut dengan maksud reboisasi. Penanaman juga dilakukan disepanjang jalan bantaran sungai agar memberikan kesan sejuk dan rindang.
Jadi, hendaknya kita semua bersama-sama menjaga lingkungan agar tetap terjaga. Jika lingkungan bersih, sehat, dan enak dipandang. Maka secara tidak langsung lingkungan tersebut mampu memberikan dampak positif kepada masing-masing individu dan semua makhluk hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H