Lihat ke Halaman Asli

KKN UNDIP TIM I Desa Winduaji

Universitas Diponegoro

Anak-Anak Usia SD Kesulitan Belajar Bahasa Inggris, Mahasiswa KKN UNDIP TIM I 2023 Mengenalkan Aplikasi Duolingo sebagai Media Belajar Bahasa Secara Asik dan Interaktif

Diperbarui: 8 Februari 2023   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Proses Pelaksanaan Program (dokpri)

Desa Winduaji, Kabupaten Pekalongan (14/1) - Dalam upaya untuk meningkatkan kecakapan bahasa Inggris di kalangan anak-anak usia sekolah dasar, Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim 1 Universitas Diponegoro mengenalkan Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa yang populer kepada anak-anak dan memberikan mereka cara yang menyenangkan dan interaktif untuk belajar bahasa Inggris.

Dengan jutaan pengguna di seluruh dunia dan antarmuka yang ramah pengguna, Duolingo adalah salah satu platform pembelajaran bahasa paling populer di dunia. Pengenalan aplikasi ini kepada anak-anak di Desa Winduaji dapat meningkatkan langkah maju yang signifikan dalam upaya meningkatkan kecakapan bahasa Inggris dan membuat pendidikan dapat diakses dan dinikmati semua orang.

Aplikasi Duolingo dapat diakses secara gratis dan membuat pengalaman belajar yang dipersonalisasi dan disesuaikan dengan level dan kecepatan mereka. Aplikasi ini menampilkan grafik warna-warni, permainan, dan pengalaman interaktif yang dirancang untuk membuat anak-anak tetap terlibat dan termotivasi.

Tingginya minat anak-anak di Desa Winduaji dalam belajar bahasa Inggris tidak diiringi dengan adanya media dan materi yang dapat mereka akses untuk belajar bahasa Inggris, ditambah dengan tidak adanya mata pelajaran bahasa Inggris di Sekolah Dasar dan rendahnya kemampuan orang tua mereka dalam berbahasa Inggris. Hal ini menjadi salah satu motivasi bagi Mahasiswa KKN untuk mengenalkan Duolingo kepada anak-anak usia sekolah dasar di Desa Winduaji, sebagai program kerjanya.

Proses Pelaksanaan Program (dokpri)

Program Pengenalan aplikasi Duolingo ini diawali dengan pembelajaran dasar-dasar bahasa Inggris seperti alfabet dan jenis-jenis kata dalam bahasa Inggris kepada anak-anak. Hal ini dilakukan karena rendahnya pemahaman mereka dalam bahasa Inggris dan mempermudah mereka dalam memahami materi-materi pembelajaran pada aplikasi Duolingo. Selanjutnya anak-anak diminta untuk mendownload aplikasi Duolingo pada perangkat Smartphone mereka atau orang tuanya kemudian mereka diajak untuk belajar bersama dengan menggunakan aplikasi tersebut.

Melihat tingginya antusiasme anak-anak dalam menggunakan aplikasi ini untuk belajar bahasa Inggris diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam berbahasa Inggris sehingga mereka dapat menerapkan kemampuannya dalam berbahasa Inggris di kehidupan sehari-hari maupun di sekolahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline