Lihat ke Halaman Asli

KKN Watubonang

Universitas Diponegoro

KKN TIM II UNDIP Peduli Lingkungan: Ubah Limbah Jelantah Menjadi Sabun Padat di Desa Watubonang

Diperbarui: 15 Agustus 2024   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pembagian Sabun Padat dan Poster Dari Minyak Jelantah /dok. pri

Sukoharjo, [07/08/2024], Mahasiswa KKN TIM II UNDIP berhasil menciptakan inovasi yang menarik perhatian masyarakat. Mereka berhasil mengubah limbah minyak jelantah yang selama ini dianggap sebagai sampah menjadi produk yang bermanfaat, yaitu sabun padat.

Selama beberapa minggu melaksanakan KKN di Desa Watubonang, mahasiswi ini aktif melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat tentang cara mengolah minyak jelantah menjadi sabun. Dengan bahan-bahan sederhana seperti minyak jelantah, soda api atau NaOH, dan pewangi, masyarakat diajarkan untuk membuat sabun sendiri di rumah.

Hanida Desira, salah satu anggota kelompok KKN, mengatakan, "Minyak jelantah sering kita buang atau hanya dijual ternyata memiliki potensi yang sangat besar. Dengan sedikit kreativitas dan pengetahuan, kita bisa mengubah limbah ini menjadi produk yang bernilai ekonomis."

Proses pembuatan sabun dari minyak jelantah pun terbilang sederhana. Setelah minyak jelantah disaring dan dipanaskan, kemudian dicampur dengan soda api dan pewangi. Setelah adonan mengental, adonan tersebut dicetak dan dibiarkan mengeras. Warga juga sangat antusias dengan adanya kegiatan ini, karena hal ini dapat mengurangi limbah serta menghemat pengeluaran. Pada kegiatan ini juga kami membagikan produk sabun dan poster tentang informasi pembuatan sabun dari minyak jelantah kepada warga yang telah mengikuti kegiatan agar warga dapat mengaplikasikannya sendiri dirumah. 

Program KKN TIM II UNDIP ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Selain mengurangi jumlah limbah minyak jelantah, pembuatan sabun dari minyak jelantah juga dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat jika ditekuni.

Penulis : Hanida Desira Nailufat -- Teknologi Rekayasa Kimia Industri

NIM : 40040121650037

Dosen Pembimbing Lapangan : Muhammad Ghazi Agam Sas, S.P., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline