Bismillahirrohmanrrohim
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Perkenalkan, saya Veliya Muslimah Mahasiswa UPI Kampus Daerah Serang-Banten
Merupakan anggota dari Kelompok 8 KKN Tematik UPI tahun 2021
Pandemi covid-19 ini sudah hampir tiga tahun melanda bumi tercinta Indonesia. Membuat sektor pendidikan khususnya kewalahan dan sempat fakun sementara karena mengharuskan peserta didik untuk tetap dirumah, belajar dirumah, berbulan-bulan lamanya. Akibatnya kegiatan belajar mengajar menjadi tidak menentu, anak lebih sering menggunakan gadget untuk bermain game online atau menikmati aplikasi terkini yang sedang banyak diminati oleh kalangan anak-anak sampai orang dewasa.
Kita telah mengetahui banyaknya dampak yang ditimbulkan selama pandemi Covid-19 ini. Ketika belajar di rumah banyak anak kebingungan dan pada akhirnya orangtua yang banyak mengeluarkan tenaga untuk mengajarkan anaknya agar tidak ketinggalan materi sekolah. Banyak orangtua yang mengeluhkan kegiatan belajar seperti ini. Belum lagi kondisi keuangan yang sedang tidak menentu. Mungkin ada yang terkena dampak pekerjaannya, gaji berkurang, di rumahkan, bahkan di berhentikan. Sedangkan kebutuhan semakin meningkat. Ditambah lagi ketika harus belajar online di rumah dan pasti membutuhkan sarana internet.
Banyaknya kedala tersebut, Dalam sosialisasi program KKN Tematik di SPS TUNAS BANGSA KEPANDEAN. Membahas terkait beberapa solusi agar anak semangat belajar di rumah serta bagaimana caranya orangtua dapat mendampingi anak sekolah dari rumah dan mengontrol aktivias anak dalam meggunakan gadget/gawai agar digunakan dengan semestinya.
- Biarkan anak melakukan hal-hal yang disenanginya. Misalnya bermain bola, bermain layang-layang atau hobi yang sering dilakukannya. hal tersebut dapat membuat anak merasa senang, dan disaat rasa senang terebut, bisa mempengaruhi semangat belajarnya.
- Orangtua membimbing anak untuk membuat jadwal harian yang dikhususkan untuk waktu belajar, sehingga dengan hal tersebut, dapat mengingat jadwal belajarnya tanpa di suruh
- Pentingnya orangtua dalam memberikan apresiasi kepada anak baik dalam bentuk pujian, atau yang lainnya. Sehingga anak menjadi tambah semangat dalam belajarnya.
- Sebaiknya orangtua tidak terfokus dengan nilai yang didapatkan. Melainkan usaha yang telah dilakukan anak dalam menyelesaikan pelajarannya. Serta ilmu yang telah didapatkannya selama belajar
- Selalu beri dukungan agar anak merasa dihargai dan diharapkan kesuksesannya. Ketika orangtua selalu mendukung, perkembangan anak menjadi lebih optimal.
Nah, adapun tips orangtua dalam mendampingi anak sekolah dari rumah diantaranya sebagai berikut :
1. Buat Kesepakatan Awal Dengan Anak
Agar SFH berjalan dengan lancar, buat kesepakatan awal dengan anak tentang jadwal belajar dan konsekuensinya. Anak perlu sepakat dan bertanggung jawab terkait kapan waktunya belajar, kapan mengerjakan tugas, dan kapan waktunya bermain.
2. Jangan Menanggung Beban Sendirian
Jika kurang mengerti tugas si anak atau masih kagok teknologi, cari bantuan ya Bun, entah dari pasangan, tetangga atau orang-orang terdekat. Hal ini untuk mencegah perasaan tertekan dan emosi yang meledak-ledak.
3. Jalin Komunikasi Dengan Guru
Hal ini Sangat membantu, jika ada materi atau tugas yang belum dipahami. Bunda bisa segera bertanya dan konsultasi terkait kendala yang dialami selama SFH
4. Tahu Kapan Waktunya Mendampingi
Selain mendampingi, Bunda juga perlu menanamkan kemandirian dan kemampuan tugas secara mandiri pada anak. Agar anak terbiasa untuk mandiri dan bertanggungjawab terhadapapa yang harus dilakukannya.
5. Sesuaikan Ekspektasi Dengan Realita
Agar tidak stres, jangan berekspektasi terlalu tinggi di kondisi serba tidak ideal seperti sekarang ini.
6. Cari Support System
Jika sudah merasakan kelelahan dan stres, Jangan disimpan sendiri ya Bun, segera cari support system dan keluarkan uneg-uneg dengan orang yang tepat. Entah sesama orangtua, pasangan, atau sahabat.
Untuk mengontrol aktivitas anak menggunakan gadget, apalagi ketika sedang apndemi saat ini yang digunakan anak adalah gadget. Oleh karena itu, pentingnyaorangtua dalam memantau tontonan anak. Misalnya, pada aplikasi Youtube. Orangtua dapat mengaktifkan mode terbatas pada pengaturan youtube. Gunanya adalah untuk mengontrol anak agar tidak melebihi batas usianya. dan situs yang disajikan dapat tersaring dan tidak mengandung untur pronografi yang dapat membuat anak kecanduan akan hal tersebut.
Caranya sebagai berikut :
- Buka aplikasi Youtube
- Klik tombol akun Youtube anda
- Kemudian, klik setelan dan pilih menu umum
- Terakhir aktifkan tomobol "Mode Terbatas" dengan menggesernya ke kanan
Dengan memberikan solusi tersebut, diharapkan dapat membantu dan bermanfaat dalam menanggulangi Dampak Covid-19 yang masih melanda. Agar pendidikan terus berjalan, dan anak-anak bangsa bisa terus mewujudkan mimpi setinggi-tingginya.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H