Lihat ke Halaman Asli

KKN GentingGunung

KKN GENTING GUNUNG UPGRIS 2022

KKN Genting Gunung Upgris 2022, Tingkatkan UMKM Di Tengah Pandemi Melalui Penciptaan Brand dan Pemasaran Melalui Media Sosial

Diperbarui: 17 Februari 2022   19:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal ( 16/02/2022) - Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa pandemi covid-19 memiliki berbagai masalah. Dari bahan pokok yang mulai menipis, penurunan penjualan, permodalan dan masih banyak masalah yang diderita oleh warga di Desa Genting Gunung ini. Pelaku UMKM juga melakukan perubahan orientasi pemasaran akibat pandemi, banyak pelaku UMKM yang beralih ke perdagangan elektronik (e-commerce) untuk meningkatkan penjualan tetapi hal ini tidak di dukung dengan kemampuan pelaku UMKM yang cenderung rendah dalam menggunakan teknologi. 

Kegiatan mahasiswaa KKN Genting Gunung Universitas PGRI Semarang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi UMKM di Desa Genting Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal untuk menciptakan band sendiri dan  pemanfaatan media sosial sebagai sarana penjualan/promosi produk yang efektif dan efisien serta melakukan pendampingan dalam memanfaatkan berbagai market place berbasis internet sebagai sarana penjualan hasil produk.

20220216-093015-620e4200bb44866119538642.jpg

Di desa Genting Gunung ini sebagian warga memproduksi teh dan makanan bernama sagon tetapi warga di desa ini belum bisa mengembangkan usaha untuk menarik para konsumen. Fokus mahasiswa KKN di Desa Genting Gunung ini berfokus pada menciptakan suatu nama brand untuk memikat para konsumen akan barang yang dijual. Untuk langkah awal mahasiswa KKN Upgris menciptakan sebuah nama untuk brand teh dan makanan sagon. Setelah berdiskusi langsung bersama warga dan kepala desa yang ada di Genting Gunung, maka warga dan Kepala Desa Genting Gunung sepakat memberi nama produk tersebut dengan nama " Teh Kuda Putih" dan "Sagon Jebres".

Nama tersebut diambil dari nama desa itu sendiri dan Nama panggilan dari Kepala Desa Genting Gunung.Langkah selanjutnya adalah menentukan strategi untuk pemasaran di media sosial, Mahasiswa memberikan tips kepada warga cara memasarkan produk di media sosial yaitu yang pertama membangun interaksi, memberikan Konten Visual yang Menyenangkan dan Menarik , Strategi Promosi yang Tepat , dan Customer Engagement. Tak hanya memberikan edukasi tentang pemberian brand dan cara mempromosikan di media sosial, Mahasiswa KKN Upgris juga membantu para warga memproduksi produk yang akan di jual belikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline