Posyandu memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Adanya posyandu dianggap menjadi bagian integral dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan ditingkat masyarakat.
Desa Purwosari merupakan salah satu Desa di Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang yang membawahi 6 Dusun di antaranya Saren, Mertan, Krinjing, Domesem, Kalongan, dan Sabrang. Posyandu di Desa Purwosari dilaksanakan sekali di tiap bulannya namun pada minggu yang berbeda tiap dusunnya.
Adapun pelaksanaan posyandu oleh tim KKN Universitas Tidar yang bekerjasama dengan bidan desa dan kader kesehatan dusun pada tanggal 11 Januari 2024. Kegiatan tersebut diawali dengan pendaftaran, pengukuran berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan dan perut, pengecekan tensi darah, pengukuran lingkar kepala bagi balita, dan pengecekan gula darah gratis.
dok. pri
Posyandu memiliki peran penting salah satunya dalam penanganan stunting. Stunting atau status gizi buruk dapat terjadi di berbagai kalangan, terutama pada kalangan balita. Hal tersebut disebabkan oleh berbagai hal salah satunya kurangnya asupan gizi yang diterima balita. Oleh karena itu, salah satu cara mencegah hal tersebut dengan melakukan monitoring kesehatan dan perkembangan tumbuh kembang melalui Program Posyandu dengan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa telur puyuh, bubur kacang hijau, dan buah-buahan yang dapat mendukung pertumbuhan, perkembangan, serta meningkatkan status gizi anak dan masyarakat Desa Purwosari.
Kegiatan Posyandu mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari masyarakat di Desa Purwosari. Hal tersebut dikarenakan Posyandu menyediakan layanan kesehatan yang mudah diaskses, memberikan pemeriksaan dan pemantauan secara berkala yang dapat meminimalisir berbagai risiko kesehatan sejak dini bagi masyarakat Desa Purwosari.
Selain itu, diadakan pengecekan gula darah secara gratis yang dapat membantu masyarakat untuk mengidentifikasi risiko atau permasalahan gula darah sejak dini. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mendorong kesadaran masyarakat terkait kesehatan dan pencegahan penyakit berbahaya lainnya.
dok. pri