PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BANK SAMPAH DAN LIMBAH MINYAK JELANTAH SERTA PEMBUATAN & PENGELOLAHAN WEBSITE SEBAGAI SARANA INFORMASI KEGIATAN BANK SAMPAH DAN LIMBAH MINYAK JELANTAH DI RW 03 KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA
Sistem pengelolaan sampah di lokasi kegiatan KKN dirasa belum cukup baik, seperti kurangnya pengetahuan masyarakat terkait pemilahan sampah berdasarkan jenis-jenis sampah. Berdirinya program bank sampah dan limbah minyak jelantah diharapkan akan meminimalisir dampak dari banyaknya sampah yang dihasilkan, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah yang baik hingga dapat menghasilkan uang. Bank sampah yang akan didirikan akan mencakup 5 RT di lokasi kegiatan KKN, maka sebagai media informasi dan perkembangan program dibutuhkan teknologi informasi yang dapat mengomunikasikan kepada masyarakat luas. Solusi yang ditawarkan sebagai media informasi program bank sampah dan minyak jelantah RW 03 Medokan Semampir adalah sebuah website yang berisi tentang informasi kegiatan dan perkembangan program.
Maka dari itu Mahasiswa dari Universitas 17 Agustus yang tergabung dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan dukungan penuh pada program bank sampah yang sedang dilaksanakan di Medokan Semampir RW 03. pada KKN kali ini mahasiswa di bimbing dan di arahkan oleh Dra. Ratnaningsih Sri Yustini, M.M selaku DPL KKN medokan semampir RW 03. Melalui keterlibatan aktif mereka, program bank sampah ini berhasil mencapai hasil yang signifikan dalam pengelolaan sampah dan kesadaran lingkungan masyarakat desa.
Sebagai bagian dari program KKN, sejumlah 9 mahasiswa dari berbagai jurusan terlibat dalam kegiatan yang berfokus pada pengembangan program bank sampah di Desa Medokan Semampir RW 03. Dalam periode enam minggu, mereka bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran, membangun infrastruktur, dan mengelola kegiatan sehari-hari bank sampah.
Salah satu kontribusi utama mahasiswa KKN adalah Pembuatan Website bank sampah sebagai media informasi terkait harga jual dll yang dapat di akses oleh siapa saja dan kapan saja ,serta sosialisasi kepada masyarakat desa terkait manfaat dan prosedur program bank sampah. Melalui kegiatan penyuluhan, mereka berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilahan dan daur ulang sampah untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu dalam pembangunan sarana dan prasarana bank sampah dan pembuatan website sebagai media informasi untuk para warga, seperti tempat penampungan sampah terpisah berdasarkan jenisnya, serta sistem administrasi dan pencatatan yang efisien. Dengan dukungan teknis dan pengetahuan yang mereka berikan, program bank sampah di Desa Medokan Semampir dapat berjalan dengan lebih baik dan terorganisir.
Hasil dari kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat Desa Medokan Semampir sangat memuaskan. Jumlah sampah yang terkumpul di bank sampah meningkat secara signifikan, dan tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pengumpulan dan penyetoran sampah juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Bapak Suhartoyo,selaku Ketua RW Desa Medokan Semampir RW 03 , mengungkapkan apresiasi dan terima kasihnya kepada mahasiswa KKN yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan program bank sampah. Ia menyatakan bahwa kehadiran mahasiswa KKN dalam mendukung program ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam pengelolaan sampah, tetapi juga menginspirasi dan memberikan motivasi kepada masyarakat desa untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Program bank sampah yang dijalankan oleh mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 di Desa Medokan Semampir RW 03 menjadi contoh yang sukses dalam penerapan praktik berkelanjutan dan kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal. Diharapkan, keberhasilan program ini akan mendorong perkembangan lebih lanjut dari program bank sampah di desa-desa lain dan mendorong kesadaran lingkungan yang lebih luas di masyarakat.
Dalam program bank sampah ini saya berperan aktif dalam pembuatan web, pembuatan tempat penampungan bank sampah sebelum di serahkan ke pihak bank sampah induk untuk di jual ,serta dengan adannya program ini saya menjadi mngetahui terkait pemilahan sampah yang dapat di jual dengan memilah nya bedasarkan jenis nya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H