Lihat ke Halaman Asli

Dhanang Yogie Setya Wicaksono

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Galakkan Protokol Kesehatan pada UMKM di Mojo, Gubeng, Surabaya

Diperbarui: 23 Desember 2020   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi KKN UNTAG Surabaya 2020 (Dokpri)

SURABAYA -- Adanya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menyebar secara global pada awal tahun 2020 di Indonesia, menyebabkan banyak terjadi permasalahan yang timbul di seluruh sektor/aspek kehidupan, baik bidang kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.  Terutama di bidang ekonomi dan sosial salah satunya UMKM, yang sangat berdampak karena berhentinya seluruh aktivitas sosial dikarenakan adanya pemberlakuan lockdown serta Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 beberapa pekan lalu.

Dalam bidang ekonomi dan kesehatan, di masa pandemi Covid-19 atau era new normal saat ini pemerintah telah mengizinkan sektor ekonomi dan lainnya untuk beroperasi kembali namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai lembaga pendidikan juga tanggap terhadap kondisi pandemi saat ini. Oleh karena itu, UNTAG Surabaya mengeluarkan kebijakan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) dengan mengusung tema Pemulihan Ekonomi Masyarakat dan Edukasi Ketaatan Protokol Kesehatan sebagai bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat pada masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dhanang Yogie Setya Wicaksono merupakan mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah melaksanakan KKN UNTAG Surabaya Era New Normal pada salah satu UMKM "Warung Barokah" yang berlokasi di Kelurahan Mojo RT.08/RW.08, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Program kerja dalam kegiatan KKN ini berlangsung selama 12 hari.

Selama melaksanakan kegiatan KKN tersebut, dilaksanakan beberapa program kerja yang diharapkan mampu menanggulangi masalah yang muncul terhadap operasional Warung Barokah akibat adanya Covid-19 ini, terkhusus masalah ekonomi dan kesehatan.

Program kerja Pemulihan Ekonomi Masyarakat dilakukan dengan rebranding tampilan warung sebagai upaya meningkatkan daya saing serta sebagai media pemasaran untuk menarik minat masyarakat sekitar. Kemudian untuk program kerja Edukasi Ketaatan Protokol Kesehatan dilakukan dengan memfasilitasi warung dengan protokol kesehatan seperti alat cuci tangan portable, poster cuci tangan yang benar, dan hand sanitizer. Selain itu, Dhanang juga memberikan masker gratis untuk disediakan kepada setiap pembeli yang membutuhkan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan adanya kegiatan KKN ini, diharapkan dapat membantu memulihkan ekonomi Warung Barokah, serta memberikan pemahaman kepada warung makan lainnya dan masyarakat sekitar mengenai pentingnya menaati protokol kesehatan di era new normal saat ini dengan 3M ; Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak aman.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#KampusKompeten




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline