Mahasiswa KKN Universitas Sebelas Maret di Dusun Beku Desa Gemantar Kecamatan Mondokan Kota Sragen mengadakan pelatihan pembuatan produk keripik pisang sebagai wujud pengoptimalan potensi Desa Gemantar pada Sabtu (6/8/2022).
Kegiatan pelatihan pembuatan keripik pisang ini dilaksanakan oleh KKN Kelompok 180 dengan target sasaran perkumpulan ibu-ibu di Dusun Beku. Kegiatan ini dilakukan untuk memanfaatkan hasil pertanian pisang yang pada umumnya langsung dijual. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan dapat menjadi peluang usaha bagi ibu-ibu di Desa Gemantar.
Di Dusun Beku ditemukan banyak lahan yang ditumbuhi pohon pisang. Hasil panen pisang bisa dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu pisang yang bisa langsung dijual dan dapat dikonsumsi tanpa diolah dan pisang yang dikonsumsi dengan diolah terlebih dahulu. Kemudian dari masing-masing kategori ini juga masih dibagi dalam dua kelompok yaitu pisang yang diminati dan sangat laku di pasaran seperti pisang raja, pisang ambon dan pisang kepok.
Pemilihan program ini disesuaikan dengan permasalahan yang ada dimana KKN Kelompok 180 menemukan banyak pisang yang dibuang di suatu tempat sehingga nilai gunanya menjadi berkurang. Program yang dilaksanakan adalah mulai dari cara pembuatan produk, varian rasa hingga pengemasan produk keripik pisang. Pembuatan produk ini adalah wujud dari ide kreatif ekonomi untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dan menambah penghasilan sehari-hari.
Pembuatan keripik pisang dilakukan dengan cara sederhana. Keripik ini dibuat dengan berbagai varian rasa seperti balado, cokelat, dan keju. Desain kemasan juga dibuat semenarik mungkin untuk meningkatkan nilai jual keripik tersebut. Melalui program kerja ini, diharapkan masyarakat dapat menciptakan ide-ide kreatif untuk membuat produk dan mengembangkan produk yang ada serta dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat Desa Gemantar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H