Lihat ke Halaman Asli

KKN UNS 245

Mahasiswa UNS

Mahasiswa KKN 245 UNS Berinovasi Membuat Nastar dari Buah Jambu Air

Diperbarui: 4 September 2021   12:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DESA PRANAN SUKOHARJO - Pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata Tematik UNS Membangun Desa di Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini didasari oleh komoditas unggul yang terkenal dari Desa Pranan. Desa Pranan menjadi daerah yang terkenal dengan buah jambu air dimana hampir setiap rumah memiliki pohon jambu air.

Warga mengembangkan budidaya jambu air sejak sepuluh tahun lalu. Diperkirakan sebanyak 2.000 pohon jambu air tumbuh subur di Desa setempat. Jambu air menjadi salah satu produk andalan dan penyokong perekonomian di Desa Pranan. Sebagai komoditas utama di Desa Pranan jambu air memiliki potensi yang sangat besar dalam menunjang perekonomian. 

Para warga banyak yang bekerja sebagai pedagang dengan menjual hasil panen buah jambu bahkan sampai ke daerah lain. Namun masih banyak ditemukan suatu permasalahan di dalam pasca panen jambu air. 

Dimana buah yang dipanen masih sering ditemukan buah dengan kualitas yang kurang baik untuk dijual, dan juga banyaknya buah ini ketika musim panen tiba maka harganya cukup murah serta persaingan dalam berjualan cukup tinggi.

Tim KKN 245 UNS berinovasi dalam memanfaatkan buah yang kurang baik menjadi kreasi baru yang mempunyai nilai jual serta mampu bersaing dipasaran. 

Inovasi Produk yang dipilih adalah Nastar, dimana selai yang terdapat dalam nastar terbuat buah jambu air. Produk Nastar dari buah jambu air Ini jelas berbeda dengan kebanyakan produk nastar di pasaran yang terbuat dari selai buah nanas.

Produk Nastar dari buah jambu air [Dokumen Pribadi]

Keunggulan dari Nastar dari buah jambu air ini, keunikan bahannya yang tidak biasa karena terbuat dari buah jambu air, menjadi opsi selain nastar nanas, banyak disukai orang, pembuatan dan bahannya yang mudah dan sederhana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline