Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi Mahasiswa KKN dengan Balai Desa dan Pihak Puskesmas Kecamatan Jepara dalam Pencegahan Perkembangbiakan Nyamuk di Desa Wonorejo

Diperbarui: 21 Februari 2024   10:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UNISNU JEPARA DESA WONOREJO XVI TAHUN 2024, dokpri

KKN Angkatan XVI Desa Wonorejo berkolaborasi dengan desa terkait adanya progam kesehatan dari pihak puskesmas kecamatan yaitu PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Program tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2024. Kegiatan tersebut diawali dengan berkumpulnya para mahasiswa KKN Desa Wonorejo, pihak balaidesa Wonorejo, ibu-ibu kader dari desa Wonorejo, babinsa, serta dihadiri oleh pihak puskesmas dari Kecamatan Jepara.

Kegiatan di balai desa tersebut terdiri dari beberapa rangkaian acara, dimulai dari pembukaan, sambutan dari petinggi desa Wonorejo, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang bahaya penyakit nyamuk demam berdarah serta beberapa cara pencegahannya dari pihak Puskesmas Kecamatan Jepara. Selain melakukan penyampaian materi tentang bahaya penyakit nyamuk demam berdarah, pihak puskesmas dari Kecamatan Jepara memberikan obat pembasmi telur nyamuk serta jentik-jentik nyamuk yang bernama obat (Abate). Obat nyamuk abate merupakan obat berbentuk serbuk  yang digunakan untuk mencegah berkembangbiaknya nyamuk yang ada di genangan air atau kolam air.

Kegiatan selanjutnya dilakukan mahasiswa KKN, ibu-ibu kader dan didampingi oleh pihak babinasa, serta pihak Puskesmas Kecamatan Jepara melakukan aksi PSN di Masjid dan di SD Negeri 1 Wonorejo. Target tempat yang pertama diberikan obat nyamuk abate yaitu di Masjid Baitul Muttaqin yang dilakukan dengan cara menuangkan serbuk obat yang sudah dikemas dibeberapa plastik kecil tersebut ke dalam genangan air di tempat wudhu.

Target tempat yang diberikan obat nyamuk abate selanjutnya yaitu dilakukan di SD Negeri 1 Wonorejo, sesampainya di SD kami melakukan observasi di lingkungan SD yang memungkinkan adanya perkembangbiakan nyamuk, kemudian kami memberikan obat abate tersebut di kamar mandi SD dan kolam air mancur di depan ruang perpustakaan SD. Setelah memberikan obat abate di SD kami kembali ke posko untuk melanjutkan program lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline