Lihat ke Halaman Asli

UMKM Go Digital: Pemberdayaan UMKM Wisata Pantai Gumuk Kantong Melalui Sistem Pembayaran QRIS

Diperbarui: 27 Juli 2023   00:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi sistem transaksi QRIS oleh pihak Bank Mandiri/Dokpri

Pantai Gumuk kantong di kecamatan Muncar adalah sebuah wilayah di Banyuwangi yang merupakan suatu destinasi wisata yang sangat umum dikunjungi bagi wisatawan lokal maupun luar kota. 

Sebagai salah satu tempat kunjungan wisata, gumuk kantong memiliki potensi yang menarik untuk dikunjungi seperti pemandangan alamnya, wisata kuliner, wisata edukasi penyelamatan telur penyu, berkemah, maupun sebagai tempat piknik keluarga dan sanak saudara. 

Sebagai destinasi wisata, fasilitas merupakan salah satu aspek penting yang amat sangat mendukung untuk memajukan sekaligus memberikan kesan yang baik untuk wisata itu sendiri. 

UMKM di pantai Gumuk Kantong saat ini berjumlah 29 usaha mandiri yang berfungsi sebagai salah satu fasilitas pendukung bagi pengunjung wisata. UMKM sebagai sektor ekonomi masyarakat sekitar, dahulu sistem pembayaran yang digunakan masih menggunakan metode transaksi uang fisik. Program ini melibatkan pihak Bank Mandiri sebagai partner utama lembaga perantara keuangan.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu program penting dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui KKN, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi secara langsung dalam masyarakat dan mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh warga setempat. 

Salah satu program kerja KKN mahasiswa Universitas PGRI Banyuwangi 2023 yang menarik dan bermanfaat adalah "UMKM Go Digital: Pemberdayaan UMKM Wisata Pantai Gumuk Kantong Melalui Sistem Pembayaran QRIS." Proyek ini bertujuan untuk mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sekitar destinasi wisata melalui penerapan sistem pembayaran QRIS.

  1. Latar Belakang

Indonesia memiliki potensi wisata yang sangat kaya dan menarik, dengan banyak daerah yang menjadi tujuan wisata populer baik bagi wisatawan domestik maupun internasional. 

Wisatawan yang datang ke daerah-daerah tersebut sering kali mencari pengalaman berbelanja produk khas atau suvenir yang dijual oleh UMKM setempat. Meskipun UMKM ini memiliki produk berkualitas dan unik, namun beberapa dari mereka masih menghadapi tantangan dalam menjalankan usahanya, terutama dalam hal pembayaran yang seringkali masih menggunakan metode tradisional.

  1. Implementasi Sistem Pembayaran QRIS

Untuk membantu meningkatkan daya saing dan pemberdayaan UMKM, mahasiswa KKN memutuskan untuk mengenalkan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) kepada para pedagang dan pengusaha UMKM di sekitar destinasi wisata.

QRIS adalah sebuah sistem pembayaran digital yang memungkinkan transaksi keuangan dilakukan secara mudah, cepat, dan aman melalui pembacaan kode QR. Keuntungan utama dari QRIS adalah mempermudah UMKM untuk menerima berbagai jenis pembayaran, seperti kartu debit, kredit, dan e-wallet, tanpa harus menggunakan perangkat kasir yang mahal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline