Lihat ke Halaman Asli

KKN UNESA SIDOARJO 13

Bagian dari Univesitas Negeri Surabaya

Mahasiswa UNESA Melakukan KKN (Kuliah Kerja Njelajah) Seluk Beluk Desa Penambangan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo

Diperbarui: 31 Juli 2020   12:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Berada di Kabupaten Sidoarjo Kecamatan Balongbendo, Desa Penambangan menjadi tujuan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) para mahasiswa Universitas Negeri Surabaya kelompok Sidoarjo 13 tim 2 yang beranggotakan 15 mahasiswa. Desa ini terpilih dari beberapa kandidat yang telah dicalonkan sebelumnya. Salah satu alasan terbesar terpilihnya desa Penambangan ini karena keramah tamahan dan keterbukaan para warganya terhadap para pendatang atau para penggagas kegiatan apapun yang ingin mengadakan program kegiatan di daerah tersebut. Sekilas desa ini tampak tak ada beda dengan desa-desa pada umumnya namun ternyata meskipun berada di kawasan pedesaan, desa Penambangan ini merupakan desa dengan padat penduduk. Desa ini memiliki banyak “jalan tikus” yang hanya bisa dilewati dengan meggunakan sepeda motor atau bahkan hanya bisa dilewati dengan berjalan kaki.

Dok. pribadi

Para mahasiswa UNESA kelompok Sidoarjo 13 tim 2 memulai kegiatan KKN dengan melakukan penyemprotan disinfektan di tempat publik yang ada di desa Penambangan. Kegiatan ini dilakukan bersama-sama dengan karang taruna. Pada pelaksanaannya tak jarang warga yang menyambut dengan senang sambil sedikit berbincang bahkan mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa dan karang taruna.

Sungguh bukti keramah tamahan yang tak dapat dielakkan. Ditengah pelaksanaan kegiatan pun terdapat hal yang menarik perhatian, banyak dari warga Penambangan yang mencari rejeki sebagai pengemas arang yang diproduksi oleh salah satu pabrik. Warga hanya perlu mengemas dan jika telah selesai arang tersebut akan dikembalikan ke pabrik lalu para warga akan mendapatkan upah Rp 300,- per kemasan yang telah diselesaikan.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Penerimaan dan antusiasme yang hangat dari warga desa Penambangan baik dari usia dewasa hingga anak-anak membuat para mahasiswa merasa senang dan semakin semangat dalam menjalankan program kegiatan yang telah disusun. Hal ini terlihat dari kegiatan – kegiatan selanjutnya seperti kegiatan pembagian masker gratis, senam pagi bersama dan penyuluhan upaya pencegahan COVID-19. Tidak hanya warga setempat, begitu juga para perangkat desa dan relawan satgas COVID-19 juga memperlihatkan hal yang serupa.

Oleh karena itu, untuk semakin menumbuhkan rasa keakraban antara para mahasiswa, karang taruna, dan perangkat desa, Bapak Masrum selaku penanggung jawab kegiatan KKN yang dilakukan para mahasiswa di desa Penambangan mengajak untuk lebih mengenal apa saja hal-hal yang ada di desa Penambangan. Salah satunya mengajak para mahasiswa mengarungi sungai di perbatasan desa.

Di sana terdapat transportasi yang digunakan para warga desa Penambangan jika ingin ke desa sebrang yang merupakan masuk kedalam wilayah Kabupaten Gresik, yaitu daerah Wringinanom. Transportasi yang digunakan para warga tergolong masih tradisional. Para warga menyebutnya “nambang” yaitu menggunakan papan kayu yang disusun atau biasa juga disebut getek. Untuk menggerakannya menggunakan tali tambang yang diikat dari ujung ke ujung tepi sungai. Namun itu dulu, kata Bapak Masrum sekarang sudah tidak menggunakan tali tambang untuk menggerakannya, dan beralih menggunakan bambu panjang yang digunakan seperti dayung.

Dok. pribadi

  

Dok. pribadi

Banyak hal yang dapat dijumpai di desa ini, kesan menyenangkan dan hangat membuat desa Penambangan mempunyai daya tariknya sendiri. Sawah yang masih terhampar luas, sungai- sungai di perbatasannya dan tentunya juga warganya. Penambangan sudah memberikan cerita dan sudah pasti akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi para mahasiswa KKN UNESA kelompok Sidoarjo 13 tim 2.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline