Pandanwangi, 7 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati HUT Republik Indonesia ke-79 dan sebagai bagian dari program kerja PADIMAS (Pandanwangi Merdeka Stunting) oleh KKN UNEJ Kelompok 273, diadakan lomba penyuluhan kader di Desa Pandanwangi, Lumajang. Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang diadakan oleh KKN UNEJ Kelompok 273 di Desa Pandanwangi. Program kerja PADIMAS berfokus pada peningkatan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Selain itu, lomba penyuluhan kader merupakan output dari penyuluhan yang diadakan sebelumnya, yang berfungsi sebagai ukuran sejauh mana pengetahuan kader tentang stunting telah diterapkan.
Acara dimulai dengan khidmat melalui menyanyikan lagu Indonesia Raya, yang diikuti oleh seluruh peserta dan tamu undangan. Selanjutnya, bidan desa memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peran kader dalam edukasi kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting. “Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan public speaking kader desa dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat dan diharapkan menjadi program berkelanjutan sehingga dapat mengirimkan kader untuk mengikuti lomba penyuluhan ke tingkat kabupaten atau bahkan ke tingkat nasional,” ujar Bidan Desa.
Setiap dusun di Desa Pandanwangi mengirimkan satu perwakilan peserta untuk mengikuti lomba ini. Para peserta dinilai oleh bidan desa dan ketua TP PKK Desa Pandanwangi berdasarkan kemampuan mereka dalam menyampaikan materi, kejelasan informasi, inovasi & kreatifitas serta kemampuan berinteraksi dengan audiens. Antusiasme peserta sangat luar biasa, terlihat dari semangat mereka dalam menyampaikan materi dan partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab yang dilakukan audiens.
Berbagai topik terkait kesehatan, seperti stunting, imunisasi, ASI eksklusif & MPASI, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tanda bahaya kehamilan, dan infeksi pada ibu & anak serta pola asuh yang baik disampaikan dengan jelas dan menarik oleh para peserta. Penyampaian materi yang interaktif dan informatif ini mendapat apresiasi tinggi dari para juri dan audiens.
Penutup acara dilakukan dengan pengumuman pemenang lomba, yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta dan tamu undangan. Setelah penilaian yang ketat, Dusun Tunjungan berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Dusun Pemukiman sebagai juara kedua, dan Dusun Krajan 2 sebagai juara ketiga. Para pemenang menerima sertifikat, trofi, dan goodie bag sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka.
Lomba penyuluhan kader ini menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa KKN UNEJ dan kader Desa Pandanwangi dalam upaya bersama mewujudkan desa yang lebih sehat dan bebas stunting. Keberlanjutan program ini diharapkan dapat membawa kader-kader desa ke kompetisi yang lebih tinggi, hingga tingkat kabupaten bahkan nasional, sehingga desa-desa lain juga dapat terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin menyadari urgensi pencegahan stunting serta mampu menerapkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka. Melalui lomba penyuluhan kader ini, diharapkan pengetahuan tentang pencegahan stunting dan kesehatan dapat lebih tersosialisasi dan dipahami secara mendalam oleh seluruh lapisan masyarakat. KKN UNEJ Kelompok 273 menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat melalui berbagai program yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga berkelanjutan. Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang, memperkuat kesadaran kesehatan, dan mendorong perubahan positif di tingkat komunitas. Dengan upaya ini, KKN UNEJ berkontribusi dalam membangun desa yang lebih sehat dan mampu menghadapi tantangan kesehatan dengan lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H