Lihat ke Halaman Asli

Oryza Sativa Marzuki

Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Jember

KKN UMD 2022: WhatsApp Auto Respon, Jawaban Cepat Tanggap dari Desa Sumber Pandan

Diperbarui: 5 September 2022   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi dan Praktek Kepada Perangkat Desa (Sumber: PDD KKN 274)

Bondowoso -- Penggunaan Teknologi Informasi (IT) di desa sangat penting bagi desa agar penyampaian informasi antara desa dan masyarakat lebih cepat dan tepat. Oleh karena itu, kelompok KKN 274 UNEJ melanjutkan program mengenai IT dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi dan praktek langsung mengenai WhatsApp auto respon.

WhatsApp auto respon adalah aplikasi WhatsApp yang telah menggunakan sebuah bot dalam melakukan kegiatannya. Ketika ada seseorang yang melakukan chatting ke nomor WhatsApp tersebut, maka bot yang akan membalas pesan tersebut. Pengguna manusia hanya tinggal diam dan dapat membalas pesan jika diperlukan.

Sosialisasi dan praktek dilakukan beberapa kali agar pengguna dapat lebih paham bagaimana cara menggunakan aplikasi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan pada tanggal 18 dan 19 Agustus 2022. Sosialisasi dan praktek difokuskan pada perangkat desa, khususnya Pak Imam yang bertanggung jawab dalam mengurus IT di desa. Pembicara untuk sosialisasi dan praktek dilakukan oleh dua mahasiswa KKN 274 UNEJ, Mohammad Rafli Ramadhani dan Aula Fajrun Khalilurahman.

KKN UMD 2022: WhatsApp Auto Respon, Jawaban Cepat Tanggap dari Desa Sumber Pandan

Aplikasi yang dibutuhkan adalah WhatsApp Business. Untuk bot nya sendiri, kelompok KKN 274 UNEJ menggunakan aplikasi bernama WhatsAuto. Aplikasi WhatsAuto memiliki versi gratis dengan fitur yang cukup lengkap.

Contoh penggunaan WhatsAuto (Sumber: PDD KKN 274)

"Jadi kami menggunakan aplikasi WhatsAuto agar kita tidak perlu membayar untuk membuat bot, tapi dengan biaya gratis pun kita sudah mendapatkan fitur yang lumayan lengkap untuk digunakan dalam kehidupan desa", ujar Rafli.

Pak Imam cukup puas dengan adanya pengetahuan serta aplikasi baru yang dapat digunakan secara gratis. "Ya semoga nanti aplikasi dari temen-temen ini bisa lebih digunakan oleh desa juga, karena dari fiturnya sangat membantu warga untuk dapetin informasi administrasi", ujar Pak Imam.

https://unej.ac.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline