Bondowoso - (23/08/2022) Rabu pagi, penarikan peserta KKN UMD (UNEJ Membangun Desa) tahun ajaran 2021/2022 dilakukan pada tanggal 23 Agustus 2022 yang berlokasi di kantor kecamatan masing-masing, termasuk di antaranya kelompok KKN 274 yang dilakukan di kantor Kecamatan Grujugan.
Setelah mengabdi di Desa Sumber Pandan selama 35 hari dengan berbagai program kerja, yakni pengembangan BUMDes, Teknologi, dan Kewirausahaan UMKM di desa, kelompok KKN 274 harus kembali ke kampus Universitas Jember.
Upacara penarikan dipimpin oleh perwakilan Camat Grujugan, dihadiri oleh seluruh mahasiswa KKN UMD yang bertempat di Kecamatan Grujugan yang didampingi oleh dua Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), salah satunya untuk tim KKN dari Desa Kabuaran, Pekauman, Dawuhan, dan Sumber Pandan, yaitu Mrr Ratna Endang Widuatie, M.A.
Adanya 8 kelompok KKN yang menyebar di berbagai desa dalam Kecamatan Grujugan, membawa banyak program kerja yang dilaksanakan, mulai dari pengaktifan website desa, pengembangan UMKM desa, sosialisasi kesehatan gigi dan mulut, pengembangan desa wisata, dan sebagainya. Untuk 35 hari, hal ini dapat sedikit membantu pihak kecamatan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di desa masing-masing.
Kelompok 274 dalam menjalankan pengabdian di Desa Sumber Pandan menjalankan banyak proker, namun yang menjadi fokus utama yakni pengembangan BUMDes. Oleh karena 35 hari merupakan waktu yang sangat terbatas, Kordes tim KKN 274 mengatakan bahwa mereka telah berupaya membantu menghidupkan kembali dan mengembangkan Badan Usaha Milik Desa Sumber Pandan.
"KKN tidak terasa sudah selesai untuk 35 hari. Program utama kami, yaitu BUMDes, alhamdulillah dengan berbagai program kerja selama sebulan lebih ini telah mencapai sosialisasi AD ART kepada para pengurus yang telah terbentuk. Diharapkan setelah ini terus berlanjut dan berkembang, kami juga akan tetap memantau dan berkoordinasi dengan ketua pengurus BUMDes yang sekarang," ujarnya.
Demikian merupakan hasil yang diperoleh mahasiswa KKN kelompok 274 selama mengabdi 35 hari di Desa Sumber Pandan. Tidak hanya itu saja, berbagai bentuk pengabdian lain seperti turut menghadiri kegiatan rutin desa, membantu kelancaran perlombaan HUT RI, hingga membantu kerja bakti lingkungan di desa yang diadakan cukup rutin.
Kegiatan KKN UMD sangat bermanfaat, memberi banyak pengalaman dan kenangan baik bagi masyarakat setempat maupun mahasiswa KKN. Dengan diadakannya KKN selama 35 hari ini diharapkan dapat sedikitnya memberikan kontribusi dalam pembangunan berbagai desa, khususnya di Kecamatan Grujugan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI