Lihat ke Halaman Asli

KKN UMD UNEJ KELOMPOK 100

Universitas Jember

Membuka Pintu bagi UMKM di Desa Pucanganom, Mahasiswa KKN UNEJ 100 Lakukan Pendampingan Intensif dalam Perizinan Usaha dan Strategi Pemasaran Online

Diperbarui: 27 Agustus 2024   14:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UMD UNEJ 100

Dalam upaya menindaklanjuti program sosialisasi pengembangan UMKM di Desa Pucanganom, mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UMD UNEJ (Universitas Jember) Kelompok 100 melakukan kegiatan door to door ke para pelaku UMKM yang sebelumnya telah hadir pada kegiatan sosialisasi. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu para pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, khususnya dalam hal perizinan usaha dan strategi pemasaran secara online.

Sasaran kegiatan ini adalah pelaku UMKM yang sebelumnya telah mengkonfimasi bahwa bersedia untuk dibantu dalam pengembangan usahanya. Terdapat sekitar 12 UMKM yang menjadi fokus kegiatan door to door ini. Dalam kurun waktu dua minggu, mahasiswa KKN UNEJ 100 telah berhasil membantu kedua belas UMKM tersebut mendapatkan perizinan usaha berusaha Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui pendampingan intensif. 

Hal ini tidak hanya meningkatkan legalitas usaha, tetapi juga mendorong peningkatan pendapatan dan akses pasar bagi pelaku usaha. Selain itu, mahasiswa KKN UNEJ 100 juga membantu dalam hal strategi pemasaran online, seperti mendampingi pembuatan logo, merek, dan sosial media usaha.

Setelah mendampingi pelaku UMKM secara intensif selama dua minggu, mahasiswa KKN UNEJ 100 menyerahkan berkas NIB yang telah diterbitkan oleh Lembaga Online Single Submission (OSS) . Hal ini diharapkan dapat memudahkan para pelaku UMKM dalam membuktikan perizinan usahanya jika sewaktu-waktu pihak-pihak eksternal datang mengunjungi UMKM tersebut. 

Selain penyerahan NIB, juga dilakukan trial cetak logo pada UMKM yang dibantu dalam mendesain logo usahanya. "Semoga dengan NIB dan logo merek ini, usaha saya bertambah pelanggannya dan semakin besar," ujar Bu Wiwin selaku salah satu pelaku UMKM yang menjadi sasaran. 

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Bagi mahasiswa, ini adalah kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang didapat di bangku kuliah, sekaligus meningkatkan soft skills seperti komunikasi, problem-solving, dan kerjasama tim. Sementara itu, bagi UMKM, pendampingan ini memberikan akses kepada informasi dan teknologi yang mungkin sulit dijangkau sebelumnya. Salah satu perangkat desa berkata, "Dengan pendampingan intensif dari adik-adik KKN ini, harapannya UMKM di desa kami akan bertambah luas jaringannya, semakin luas juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar sehingga juga berdampak pada peningkatan ekonomi."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline