Lihat ke Halaman Asli

KKN Undip x Exovillage Kajar

Akun KKN UNDIP X EXOVILLAGE DESA KAJAR KUDUS JAWA TENGAH

Mahasiswa KKN Tematik Undip X Exovillage Lakukan Branding Desa Wisata Kajar Melalui Platform Exovillage

Diperbarui: 29 Desember 2021   22:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Tim KKN Tematik Undip Desa Kajar Bersama Dengan Kepala Desa dan Perangkat Desa Kajar/Dokumentasi pribadi

Kajar, Kudus (28/12) Pandemi covid 19 telah berlangsung hampir 2 tahun di indonesia yang berimplikasi ke semua sektor kehidupan, mulai dari sektor perekonomian hingga sektor pariwisata. Terlihat beberapa destinasi wisata mengalami penurunan jumlah pengunjung. Hal tersebut secara tidak langsung berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat di sekitar destinasi wisata yang biasanya ramai dikunjungi menjadi sepi pengunjung.

Oleh karena itu Undip mencoba untuk membatu pemulihan sektor pariwisata dengan membuka KKN TEMATIK Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG’s. Wakil Rektor Bidang Akademik dan dari Kemahasiswaan menyampaikan bahwa KKN Tematik Exovillage dimaksudkan untuk membantu desa untuk mengembangkan potensi mereka di era digital. Yang dimana Mahasiswa diharapkan menjadi pendamping desanya dalam mewujudkan literasi digital di era post-pandemi. Desa Kajar Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus adalah salahh satu desa sasaran dari seluruh desa di indonesia yang akan dibranding utamanya pada platform Exovillage dan media sosial nantinya.Kegiatan KKN Tematik Undip X Exovillage dilaksanakan 26 Oktober sampai dengan 26 Desember yang terdapat 4 program inti diantaranya :

  1.  Program identifikasi potensi desa
  2. Program pemberdayaan masyarakat
  3. Literasi digital
  4. Penyusunan roadmap

Tim KKN Undip X Exovillage Desa Kajar terdiri dari :

  1. Choirul Huda Megaputra Arifin (S.Tr Rekayasa Perancangan Mekanik)
  2. Muhammad Zulfa Maulana (S1 Teknik Elektro)

Masyarakat Desa Kajar percaya bahwa asal usul nama Kajar berasal dari bahasa arab Hajar yang artinya batu . Pemberian nama Kajar diyakini bahwa dulu daerah kajar merupakan lereng gunung yang merupakan hutan belantara dimana terdapat banyak sekali batu batu besar. Mayarakat Desa Kajar menyakini bahwa nama Kajar diberikan oleh Sunan Muria yang pada waktu itu kebetulan sedang melintas didaerah hutan belantara yang terdapat banyak sekali batu-batu besar . Kemudian Sunan Muria memberi nama daerah tersebut dengan nama Hajar yang artinya batu, seiring berjalannya waktu nama Hajar berubah menjadi Kajar .

Desa Kajar merupakan Desa yang terletak di lereng Gunung Muria tepatnya di Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus. Desa Kajar ini memiliki ciri khas tersendiri di sektor kulinernya, khususnya kuliner Gethuk. Anda bisa menjumpainya di sepanjang jalan Desa Kajar. UMKM Gethuk Kajar ini memiliki komutitas atau paguyuban yang dipimpin oleh Bapak Kamisan, adapun anggota dari paguyuban Gethuk Kajar ini memiliki 38 anggota yang tersebar di sepanjang jalan Desa Kajar.

Selain Kuliner, Desa Kajar juga terkenal dengan wisata alamnya yang memanjakan mata, area pegunungan yang sejuk, dan asri. Salah satu obyek wisata yang terkenal baru-baru ini adalah Pijar (Pinusan Kajar) yang bertemakan dan mengandalkan nuansa alam hutan pinus. Dan kemarin baru saja selesai mengadakan Pesta 10.000 Jagung Bakar danPagelaran Budaya Milenial.  

Foto Dokumentasi Kegiatan Tim KKN Tematik Undip Desa Kajar saat Pesta 10.000 Jagung Bakar dan Pagelaran Budaya Milenial./Dokumentasi pribadi

Foto Dokumentasi Kegiatan Tim KKN Tematik Undip Desa Kajar saat Pesta 10.000 Jagung Bakar dan Pagelaran Budaya Milenial./Dokumentasi pribadi

Foto Dokumentasi Kegiatan Tim KKN Tematik Undip Desa Kajar saat Pesta 10.000 Jagung Bakar dan Pagelaran Budaya Milenial./Dokumentasi pribadi

Pada sentra gethuk Tim KKN Undip X Exovillage melakukan observasi serta explorasi dengan hasil yang didapatkan ternyata pada berbagai warung gethuk di Desa Kajar memiliki berbagai keunikan mulai dari tema tempat / suasananya, variasi rasa gethuk, pemanfaatan pemandangan alamnya. Dan sempat melakukan wawancara untuk memperdalam informasi yang didapat.

Wawancara Dengan Pemilik Gethuk Pak San Yang melakukan Inovasi Gethuk saos alpukat/Dokumentasi pribadi

Condro Moeria Menghadirkan Kuliner Nuansa Alam Dengan Pemandangan Langsung Mengarah Ke Pegunungan/Dokumentasi pribadi

Pondok Kopi Pak Harno Menghadirkan Kuliner Kopi dan Gethuk yang Bertemakan Pondok Bambu dan Taman/Dokumentasi pribadi

Pada program pemberdayaan masyarakat dilakukan mulai dari training content creator dengan Tim Kreatif Pijar Park dan ke beberapa UMKM yang belum bermain di dunia digital sampai dengan pembentukan kader promosi desa. Dari Tim KKN Undip X Exovillage Desa Kajar juga mengadakan pelatihan seperti desain grafis dan editing video, karena kader sudah mempunyai basic di bidang pengambilan foto dan video.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline