Lihat ke Halaman Asli

Hamdan Haelani

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Sekolah Daring Bikin Jenuh, Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Pembelajaran Matematika 1A + 2M (Asik, Mudah dan Menarik)

Diperbarui: 6 Agustus 2021   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Pembelajaran Matematika bersama siswa SD (Dokpri)

JABUNGAN -- Dikarenakan pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) secara daring / online.

KKN TIM II Universitas Diponegoro periode 2021 ini dilaksanakan secara individu. Para mahasiswa KKN diterjunkan secara serempak pada tanggal 30 Juni 2021 secara daring. KKN periode ini dilaksanakan dari tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021.

Dikarenakan pandemi Covid-19 ini, maka Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring. Hal ini sangat diresahkan baik oleh para siswa sekolah maupun orang tua siswa di RW 3 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Tak sedikit orang tua yang mengeluh karena anaknya yang susah diajak untuk belajar. Banyak anak sekolah yang lebih memilih main ketimbang belajar/mengerjakan tugas. Hal ini dapat diartikan bahwa sekolah daring ini masih belum efektif dan kurang optimal.

Berdasarkan permasalahan diatas, mahasiswa KKN Undip 2021, Hamdan Haelani (21) mengadakan sebuah program yang dinamakan "Pembelajaran Matematika 1A + 2M (Asik, Mudah dan Menarik)" sebagai salah satu dari dua program kerja KKN TIM II Undip 2021 Kelurahan Jabungan.

" Program ini bertujuan untuk membantu para siswa dalam proses belajar secara daring terutama di bidang matematika, tak sedikit yang mengatakan bahwa matematika itu sulit, maka dari itu diharapkan program ini dapat mengubah pandangan anak sekolah bahwa matematika itu sebenarnya mudah " katanya, Selasa (27/7/2021)

Program tersebut dilaksanakan secara daring dan luring pada minggu ke-5 KKN. Pembelajaran dimulai pukul 09.00 -- 10.30 WIB di RW 3 Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang dengan diikuti oleh beberapa anak Sekolah Dasar (SD).

Dalam pembelajaran tersebut, mahasiswa KKN Undip 2021 membantu belajar para siswa kelas 1 sampai kelas 4 SD mengenai operasi bilangan matematika. Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga menggunakan alat peraga "BATANG NAPIER" sebagai metode pembelajaran untuk menghitung perkalian.

Mahasiswa KKN Undip menjelaskan cara menggunakan Batang Napier untuk menghitung operasi perkalian. Selanjutnya memberikan beberapa contoh soal dan latihan untuk memperjelas pemahaman para siswa.

Gambar 2. Pembelajaran menggunakan alat peraga Batang Napier (Dokpri)

Selain itu, mahasiswa KKN Undip juga membagikan Modul Matematika dan video pembelajaran Batang Napier. Modul tersebut berisi materi dan contoh soal matematika. Modul ini dibagikan secara offline dan melalui grup whatsapp. Setelah itu, apabila para siswa ada yang kurang paham materinya kita langsung berdiskusi lewat grup whatsapp.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline