Lihat ke Halaman Asli

KKN UM WRINGINANOM

KKN TEMATIK UM DESA WRINGINANOM 2021

Pengenalan Branding Produk oleh Mahasiswa KKN Tematik UM

Diperbarui: 23 Juli 2021   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Leaflet tentang branding produk/Dokpri

Dampak pandemi COVID-19 dirasakan oleh seluruh sektor kehidupan masyarakat. Terutama sektor perekonomian masyarakat. Pemberlakuan beberapa kebijakan seperti PSBB dan PPKM membuat mobilitas masyarakat berkurang. Hal ini menimbulkan dampak yang besar bagi para pengusaha terutama UMKM. 

Omzet dan penghasilan menurun drastis. Bahkan ada yang mengalami kerugian. Perusahaan juga mulai mem-PHK karyawannnya karena tidak sanggup menanggung gaji pegawai lebih banyak dengan penghasilan yang lebih sedikit.

Branding produk diperkenalkan untuk meningkatkan perekonomian di masa pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai. Branding produk merupakan kegiatan yang berkaitan dengan segala yang berhubungan dengan produk baik itu nama, logo dan sebagainya, dengan tujuan memberi identitas dan menunjukkan keunikan atau perbedaan dengan produk kompetitor sehingga dapat menarik perhatian calon konsumen untuk membelinya atau menggunakannya. Branding produk bisa menimbulkan loyalitas pelanggan atau konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.

Dengan diterapkannya PPKM mulai tanggal 3 Juli sampai 20 Juli 2021. membuat kegiatan penyuluhan yang semula direncanakan dilaksanakan secara offline terpaksa harus online. 

Akan tetapi, tidak menyulut semangat dalam memberi penyuluhan mengenai informasi dan pengetahuan branding produk kepada masyarakat khususnya para pemuda pemudi dan para ibu muda yang merupakan generasi masa depan yang akan menyongsong keberhasilan ekonomi. Penyuluhan dialihkan dengan membagikan laeflet dan materi kepada para pemuda - pemudi dan para ibu - ibu PKK.

Leaflet berisikan informasi mengenai branding produk dengan bentuk materi yang lebih singkat dan lebih mudah dipahami. Leaflet juga dilengkapi dengan gambar dan background yang menarik sehingga orang yang melihat tertarik untuk membaca dan mempelajari isi dari leaflet tersebut.  

Selain leaflet, ada poster yang dipasang didaerah yang banyak dikunjungi oleh warga setempat. Leaflet dibagikan ke kepala desa, perangkat desa dan beberapa warga masyarakat yang telah menjadi target penyuluhan dari kegiatan ini. Dengan adanya pengenalan branding produk ini, masyarakat dapat terus mengembangkan produk lokal mereka di Desa Wringinanom dan membantu perekonomian masyarakat terutama di masa pandemi COVID-19 ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline