Pandemi covid 19 sampai di tahun 2021 belum hilang di Indonesia khususnya di Blitar akan tetapi tidak menyurutkan niat Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dalam Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan skema Pulang Kampung untuk melaksanakan salah satu tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Salah satu program kerja yang dilaksanakan dalam KKN pulang kampung di Desa Wonorejo-Srengat adalah program pelatihan kerajinan bambu.
Galih Mutiara Dewi, Andini Okti, Ilham Akbar, dan Intansih selaku pelaksana program pelatihan kerajinan bambu mengajarkan kepada anak-anak untuk menyulap bambu yang kurang memiliki nilai ekonomis menjadi barang yang bernilai ekonomis. Mahasiswa mengajarkan anak-anak membuat hiasan dinding, sedotan, dan tempat pensil dari bambu. Pelatihan dilakukan pada hari jumat tanggal 2 dan 9 Juli jam 2 siang bertempat di Badan Keuangan Daerah (BKD) Wonorejo bersama 13 anak-anak.
Galih selaku penanggung jawab pelatihan menuturkan bahwa "Program ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kreativitas pada anak-anak, apalagi saat pandemik seperti ini pasti anak-anak hanya belajar secara daring dan itu sangat membosankan serta bisa mematikan jiwa imajinasi serta kreativitas anak-anak. Dengan adanya pelatihan kerajinan bambu ini semoga anak-anak memiliki kreativitas yang lebih lagi dalam memanfaatkan barang-barang yang kurang memiliki nilai ekonomis yang ada di sekitar mereka."
Kreativitas memang sangat diperlukan di zaman seperti saat ini, semoga program yang diusung oleh 4 mahasiswa Universitas Negeri Malang dapat menumbuhkan jiwa kreativitas pada anak-anak Desa Wonorejo-Srengat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H