Malang (16/07/2021) ---- Pandemi covid-19 tidak membuat kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Universitas Negeri Malang (UM) tiap tahunnya menjadi berhenti, justru selama pandemi ini mahasiswa tetap bisa menjadi produktif. Salah satu wujudnya adalah dengan tetap melaksanakan kegiatan KKN walaupun KKN yang dilaksanakan adalah KKN Edisi Covid-19. UM telah memberikan pembekalan ke pada mahasiswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama melaksanakan program kerja baik secara daring maupun luring. Salah satu program kerja daring yang dilakukan oleh kelompok KKN UM Waturejo 2021 adalah dengan membuat buku.
Buku berjudul "Waturejo, Desa Wisata Berbasis PKK" ini dibuat dengan tujuan memperkenalkan Waturejo ke pada khalayak umum sebagai desa wisata berbasis PKK pertama dan satu-satunya di Indonesia. "Karena beberapa orang mungkin baru mendengar 'desa wisata berbasis PKK', sehingga menurut kami penting untuk membuat buku yang menjelaskan tentang hal tersebut," terang Fauziyah Meitaya sebagai penanggung jawab sekaligus penulis buku.
Sejalan dengan hal tersebut, Iron Erlangga Kuswandi yang juga rekan penanggung jawab serta penulis buku menambahkan. "Karena Waturejo sebagai desa wisata yang pertama dan satu-satunya di Indonesia, maka penting untuk mengetahui bagaimana kekompakan organisasi PKK hingga membuat Waturejo menjadi seperti sekarang ini."
Fauziyah maupun Iron mengaku tidak terlalu kesulitan dalam pembuatan buku ini karena banyak sekali pihak yang membantu. Organisasi PKK Waturejo menyediakan semua informasi yang diperlukan seperti cerita perjalanan PKK hingga membuat Waturejo menjadi desa wisata berbasis PKK, dokumentasi kegiatan PKK Waturejo, prestasi dan penghargaan yang diterima PKK Waturejo, dan masih banyak lagi. Ketua PKK Waturejo, Sunariyati, bahkan membantu dalam merevisi buku hingga menjadi layak cetak. Selain itu, buku ini juga telah melalui screening dari Kukuh Miroso Raharjo selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN UM Waturejo 2021. Kelompok KKN UM Waturejo 2021 pun turut andil dalam membantu proses pembuatan buku ini.
Penyerahan buku dilaksanakan di rumah Sunariyati selaku perwakilan PKK Waturejo pada hari Sabtu (17/07/2021). "Karena sebelumnya belum pernah ada yang membuat buku tentang Waturejo sebagai desa wisata berbasis PKK, maka dari itu saya sangat berterimakasih kepada kelompok KKN UM Waturejo 2021 yang telah membuat buku ini.
Semoga buku ini dapat bermanfaat baik bagi masyarakat Waturejo maupun masyarakat di seluruh Indonesia," ucap Sunariyati tepat setelah penyerahan buku secara simbolik. Baik Sunariyati maupun Kelompok KKN UM Waturejo 2021 berharap dengan adanya buku ini akan memberikan informasi yang dapat bermanfaat dan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh masyarakat di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H