Kabupaten Malang -- Senin (12/07/2021) Mahasiswa KKN Reguler Universitas Negeri Malang mengadakan program kerja untuk membuat video profil pemasaran UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang berada di Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang Jawa Timur. Pembuatan Video Profil UMKM ini merupakan salah satu program kerja yang diusung oleh para anggota KKN Regular Universitas Negeri Malang (Edisi Covid19).
Alasan utama yang menjadi pertimbangan para anggota KKN dalam mengusung proker (program kerja) ini adalah untuk membantu UMKM yang berada di Desa Tumpakrejo Kec. Gedangan Kab. Malang Jawa Timur agar lebih dikenal oleh masyarakat luar di berbagai penjuru daerah. Apalagi dimasa pandemi covid19 yang saat ini sedang merebak di Indonesia banyak sekali UMKM yang mengalami penurunan, oleh karena itu dengan dibuatkannya video profil ini yang kemudian akan di publikasikan di berbagai media sosial diharapkan bisa membantu pemiliki usaha kecil di Desa Tumpakrejo Kec. Gedangan Kab. Malang agar produknya bisa lebih dikenal di berbagai kalangan masyarakat dan penjuru daerah.
Ditya (21) selaku ketua pelaksana program kerja pembuatan video profil UMKM di Desa Tumpakrejo Kec. Gedangan Kab. Malang Jawa Timur menyampaikan "program ini merupakan bentuk dari pengabdian masyarakat. Alasan yang melatar belakangi terbentuknya proker ini dikarenakan UMKM yang berada di Desa Tumpakrejo Kec. Gedangan masih berskala kecil atau bisa dikatakan skala rumahan dan belum ada kemitraan, saya dan anggota KKN Regular UM berharap dengan dibuatkannya video profil akan bisa bermanfaat bagi pelaku usaha agar lebih dikenal dikalangan masyarakat luas"
Untuk pelaksanaan program dilakukan dirumah ibu Nurul selaku pemilik usaha UMKM Keripik Tempe di Desa Tumpakrejo Kec. Gedangan Kab. Malang. Kegiatan dilakukan dengan melakukan pengarahan kepada pemilik usaha yang dan selanjutnya langsung melaksanakan program dengan proses pengambilan gambar.
Untuk proses pengambilan gambar dibagi menjadi dua bagian, yang pertama bagian proses pengolahan tempe dari awal pemotongan kemudian dilanjut dengan proses penggorengan dan yang terakhir proses penirisan dan pendidingan keripik tempe sebelum dikemas. Sedangkan proses pengambilan gambar yang kedua dilakukan dengan merekam proses pengemasan yang di awali dengan pemberian bumbu dan memasukkannya kedalam kemasan plastik standing pouch yang sudah diberikan label.
Dengan dibuatkannya video profil pemasaran UMKM ini pelaku usaha merasa sangat terbantu apalagi dimasa pandemic seperti sekarang ini yang menyebabkan omset para pengusaha kecil maupun besar mengalami penurunan. "
Saya merasa senang sekali ada mahasiswa KKN UM yang memiliki ide untuk membuatkan video profil pemasaran usaha keripik tempe saya, hal ini sangat membantu usaha saya agar bisa dikenal di masyarakat luar sana bukan hanya disekitar sini saja" kata Nurul selaku pemilik usaha UMKM Keripik Tempe Cristal. (Senin/12 Juli 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H