Lihat ke Halaman Asli

KKN UM Desa Tumpakrejo

Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang 2021

Mahasiswa KKN UM Menggelar Sosialisasi 5M di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang

Diperbarui: 1 Juli 2021   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kabupaten Malang – Sabtu (26/06/2021) Bertempat di Balai Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) tahun 2021 melakukan kegiatan sosialisasi 5M yang diikuti oleh warga desa.

Seperti yang kita tahu, COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus baru yaitu Sars-CoV-2. COVID-19 dapat menimbulkan gejala gangguan pernafasan akut seperti demam diatas 38°C, batuk dan sesak nafas bagi manusia. Selain itu, penyakit ini disertai dengan lemas, nyeri otot, dan diare. Pada penderita COVID-19 yang berat, penyakit ini dapat menimbulkan pneumonia, sindroma pernafasan akut, gagal ginjal bahkan kematian.

Melihat perkembangan kasus persebaran COVID-19 yang kian mengalami peningkatan, serta warga Desa Tumpakrejo yang masih banyak tidak menerapkan 5M ketika beraktifitas, mahasiswa KKN UM 2021 berinisiatif mengadakan kegiatan sosialisasi 5M kepada warga Desa Tumpakrejo.

Kegiatan sosialiasi ini bertujuan untuk menekan laju pertumbuhan COVID-19 yang kian mengalami peningkatan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa mengundang tenaga kesehatan yang berasal dari desa sebagai pembicara. Sosialisasi 5M ini digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat agar tetap  selalu menerapkan gerakan 5M, yaitu; Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta Membatasi mobilisasi dan interaksi. Gerakan 5M ini diharapkan dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari masyarakat Desa Tumpakrejo di tengah wabah COVID-19.

Dok. pribadi

Dalam sosialisasi ini, materi tentang pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar juga turut disampaikan. Materi tersebut disampaikan mengingat masih banyaknya warga Desa Tumpakrejo yang belum menerapkan bahkan mengetahui kententuan 6 langkah pencucian tangan. Disamping pencucian tangan sebagai salah satu cara pencegahan COVID-19, hal ini juga dapat mencegah timbulnya penyakit lainnya seperti diare, keracunan makanan, Impetigo dan penyakit lainnya. Oleh karena itu, materi tersebut diharapkan warga Desa Tumpakrejo dapat menerapkan langkah-langkah pencucian tangan dengan baik dan benar.

Harapan mahasiswa KKN UM di Desa Tumpakrejo, dengan adanya sosialisasi tersebut dapat menjadi pengingat dan juga menambah pengetahuan warga dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan juga meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Tumpakrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline