TUBAN -- Dalam meningkatkan jiwa kreatif dan inovatif, mahasiswa KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang bersama siswa-siswi SDN 1 Tegalbang mengadakan kegiatan daur ulang sampah plastik menjadi pot tanaman yang nantinya akan dijadikan sebagai lanjutan proker hidroponik. Sabtu (19/06/2021)
Kita ketahui bahwa sampah plastik terutama botol plastik sangat banyak dan jarang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu botol plastik bekas air mineral dipilih sebagai bahan utama dalam kegiatan pelatihan daur ulang sampah. Selain mudah didapatkan, proses daur ulang botol plastic bekas menjadi pot tanaman tidak membutuhkan keterampilan tingkat tinggi, sehingga dengan penjelasan yang cukup singkat dan jelas siswa-siswi SDN 1 Tegalbang dapat memahami output yang diharapkan dari hasil pengolahan limbah botol plastik.
"wah seru ya Kak melukis di bekas botol mineral, dan membuat pot dari botol bekas juga nggak susah buatnya Kak" kata alifa salah satu peserta daur ulang sampah. Selain memberikan arahan agar tidak membuang sampah sembarangan dalam agenda ini peserta juga melatih kemampuan imajinasi visual dalam lukisannya ada yang menggambar buang-bunga dan pemandangan yang sangat menarik.
Dan tidak lupa dalam masa new normal ini selama kegiatan berlangsung siswa-siswi selalu dihimbau untuk mematuhi protokol Kesehatan seperti menjaga jarak. Memakai masker, dan mencuci tangan.
Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan daur ulang sampah adalah untuk menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif, serta jiwa peduli terhadap lingkungan. Dan kegiatan ini juga diharapakan siswa-siswi SDN Tegalbang 1 dapat menerapkan ilmu dan menjadikan bekal pengetahuan di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H