Pada tanggal 10 juli 2021 mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang melakukan kegiatan program kerja berupa "Pelatihan Public Speaking" yang dilaksanakan di Desa Sumberkradenan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Kegiatan ini menargetkan anggota Karang Taruna di Desa Sumberkradenan sebagai peserta pelatihan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para anggota karang taruna mengerti mengenai apa itu public speaking, pentingnya menguasai public speaking, dan cara menjadi public speaker yang baik.
Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan umum. Kemampuan ini merupakan keterampilan berbicara yang ditentukan berdasarkan latihan, pengalaman, teori dan praktek. Kemampuan public speaking sangat penting dimiliki oleh setiap orang khususnya seseorang yang memiliki tuntutan tinggi untuk berinteraksi dengan orang lain. Misalnya penceramah, pengacara, humas, pembawa acara atau berbagai profesi lain termasuk salah satunya anggota karang taruna. Setiap anggota karang taruna membutuhkan kemampuan komunikasi baik antara anggota karang taruna maupun dengan masyarakat. Namun, bersamaan dengan tuntutan kebutuhan akan kemampuan public speaking, masih terdapat kendala dan kesulitan dalam praktiknya seperti grogi, tidak tau yang harus dibicarakan, dan sebagainya. Untuk membantu mengatasi kesulitan itu, mahasiswa KKN menginisiasi pelaksanan program "Pelatihan Public Speaking" kepada anggota karang taruna Desa Sumberkradenan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Premban dan diikuti oleh anggota Karang Taruna Desa Sumberkradenan.
Acara ini diawali sesi materi yang diberikan oleh mahasiswa KKN dan diikuti diskusi mengenai public speaking kepada peserta. Dilanjutkan sesi praktik dimana para peserta disuruh membentuk kelompok dan diberi tema kegiatan yang harus didiskusikan konten yang akan dibawakan. Pada setiap kelompok terdapat pembagian tugas seperti menjadi Master of Ceremony (MC), pemandu game, dan pengisi materi. Selanjutnya, peserta mempraktikkan hasil penyusunan konten public speaking sesuai tema yang didapat setiap kelompok. Para peserta sangat antusias dalam menerima materi yang disampaikan dan partisipasi dari peserta sangat mendukung dalam pelaksanaan program ini. Di akhir kegiatan, diberikan evaluasi terhadap penampilan dari setiap kelompok. Melalui adanya kegiatan ini, diharapkan anggota Karang Taruna Desa Sumberkradenan dapat mengoptimalkan kemampuan pulic speaking mereka.
Pembagian tema kelompok (Dokpri)
