Gondanglegi-Kondisi Indonesia saat ini masih dikatakan belum berhasil dalam menangani Covid-19. Hal ini terbukti pada tanggal 3 Juli 2021 kemarin, pemerintahan Indonesia secara resmi mengumumkam pelaksanaan PPKM Darurat Covid sampai tanggal 20 Juli untuk pulau Jawa dan Bali.
Sementara di luar Jawa akan mulai diberlakukan mulai tanggal 8 Juli kemarin. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat semakin tingginya angka Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung mereda. Terbukti dalam akhir-akhir ini, kasus harian yang terpapar Covid-19 di Indoensia rata-rata mencapai 50 ribu kasus perhari.
Hal ini di dasari oleh data tersebut, timbul suatu kegiatan dari tim Kuliah Kerja Nyata dari Universitas Negeri Malang Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi untuk melakukan kegiatan berupa pemasangan banner dan poster mengenai himbauan untuk memakai masker dan sering mencuci tangan setelah kegiatan maupun berpergian untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di Desa Sukosari.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 8 juli 2021. Dalam kegiatan ini terdiri dari 5 buah banner berukuran 1 X 0,5 m yang dipasang dibahu jalan desa, serta 15 poster yang dipasang di beberapa tempat startegis di desa Sukosari seperti masjid, sekolah hingga warung-warung yang terdapat di Desa sukosari.
Dalam pemasangan banner berukuran 2 X 1 m yang dipasang tepat dipintu masuk kantor desa Sukosari. Dalam isi banner dan poster sendiri terdapat himbauan untuk selalu memakai masker dan mencuci tangan dengan air mengalir.
Dengan adanya pemasangan banner dan poster yang dilakukan oleh KKN UM ini harapannya dari masyarakat desa bisa semakin sadar bahwa penting sekali memakai masker saat berpergian keluar rumah dan lebih memperhatikan kesehatan sesama dalam memutus mata rantai pencegahan Covid-19.
Program kerja pemasangan banner dan poster ini sangat didukung dan disambut dengan baik oleh Kepala Desa Sukosari dan mendukung penuh kegiatan pengadaan banner dan poster yang dipasang di beberapa titik di desa.
"Program kerja pemasangan banner dan poster ini saya sangat setuju supaya masyarakat lebih memperhatikan diri sendiri maupun orang lain dalam mencegah penyegahan virus corona ini, apalagi akhir-akhir ini kasus Covid melunjak sehingga harapannya dengan adanya poster dan banner masyarakat lebih menjaga satu sama lain dan tetap pada zona hijau", ujar Bapak Nurhasan selaku Kepala Desa Sukosari