Gondanglegi-Jum'at, 9 Juli 2021, Mahasiswa KKN UM 2021 Merealisasikan sebuah program kerja untuk membantu pemerintah dalam mengatasi masalah krisis kesehatan terutama masalah adanya kasus Covid-19 yang melanda saat ini di dunia termasuk di Indonesia. Kasus COVID-19 kembali melonjak dengan munculnya berbagai varian baru, dimana COVID-19 ini merupakan penyakit yang sangat ganas karena penularannya yang sangat cepat dan dapat dicegah salah satunya dengan cara sering mencuci tangan. Upaya dalam mengatasi masalah krisis kesehatan yang sangat berdampak dalam berbagai bidang kehidupan ini harus dicegah sedini mungkin dari lingkup yang terkecil yaitu Desa.
Desa Sukosari merupakan salah satu Desa di kecamatan Gondanglegi yang memiliki banyak fasilitas ibadah dan sering dikunjungi oleh banyak orang. Namun, tidak semua tempat ibadah di Desa Sukosari memiliki tempat cuci tangan. Melalui survey awal, Mahasiswa KKN UM mencanangkan Program Kerja Pengadaan tempat cuci tangan bagi warga Desa Sukosari yang ditempatkan sesuai dengan sasaran yang telah dilakukan. Hal ini didasarkan dengan ketersediaan dan kebutuhan dari sasaran wilayah di desa tersebut. Dalam hal ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari Pemerintah Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi.
Bantuan yang diberikan oleh Mahasiswa KKN UM dalam rangka upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memberikan bantuan ember cuci tangan yang diberikan pada enam tempat yaitu di Masjid, Mushola, Pondok Pesantren, warung makan dan Balai Penyuluhan Pertanian. Sasaran tempat cuci tangan tersebut merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh warga Desa Sukosari. Oleh karena itu, dengan adanya pengadaan tempat cuci tangan oleh mahasiswa KKN UM ini diharapkan dapat meminimalisir penularan COVID-19 dan terciptanya lingkungan zona hijau di Desa Sukosari serta terciptanya lingkungan yang sehat dan aman.
Sebelum merealisasikan program ini, kami membeli alat dan bahan terlebih dahulu seperi ember-kran dan sabun cuci tangan. "Bantuan ini sangat membantu, bagi warga masyarakat desa sini yang singgah maupun yang menggunakan fasilitas Mushola karena sebenarnya dari pihak Desa sudah ingin memberi, akan tetapi bantuan tempat cuci tangan tersebut terbatas sehingga tidak mencangkup hingga mushola sini. Sehingga saya sebagai pengurus Musholla sangat berterima kasih atas bantuan tempat cuci tangan dari KKN UM", pungkas pengurus Musholla RT 12.
Sebelum ember diberikan ke warga setempat, terlebih dahulu diberikan sosialisasi singkat terkait COVID-19 dan pencegahannya dengan harapan melalui pengadaan ember cuci tangan oleh mahasiswa KKN UM dapat digunakan sebagai upaya hidup sehat warga Desa Sukosari yang mana dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 terutama di Desa Sukosari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H