Adik-adik dan Ustadz MI Diniyah Moh. Said di Sukorharjo nampak bahagia menyambut kedatangan Mahasiswa KKN UM Sukoraharjo. Sebelumnya, Mahasiswa melakukan observasi terlebih dahulu guna menentukan tempat Taman Belajar dengan tema Pentingnya Menjaga Lingkungan Dan Kebersihan Dimasa Pandemi.
Setelah menemui ketua MI Diniyah Moh. Said mereka berbincang-bincang dan meminta izin agar madrasah yang dipimpin dapat digunakan untuk kegiatan taman belajar. " Boleh mbak, kegiatannya bagus sekali karena anak-anak perlu diberikan pembelajar sedemikian rupa. Yang terpenting adalah agar mereka tidak monoton hanya belajar iqra", tutur Ustadz Hamdan.
Tepat dihari Selasa, 29 Juni 2021 pukul 15.30 WIB Kegiatan Taman Belajar diselenggarakan. Walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung tidak menyurutkan semangat Mahasiswa KKN UM Sukoraharjo untuk menyiapkan perlengkapan serta rundown acara taman belajar. Semua dipersiapkan secara matang agar acara yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Acara dimulai dari perkenalan mahasiswa KKN kepada adik-adik MI Diniyah Moh. Said.
Setelah selesai dilanjutkan dengan pembuaat kelompok agar memudahkan adik-adik dalam mengikuti acara berikutnya. Dalam acara tersebut, dibentuk 5 kelompok yang terdiri dari 13-14 anggota. Mereka duduk sesuai dengan kelompoknya dan didampingi oleh kakak-kakak pendamping. Selain memudahkan adik-adik dalam mengikuti acara selanjutnya, pembuatan kelompok juga memudahkan kakak-kakak pendamping dalam mengontrol adik-adiknya selama acara berlangsung. Dengan pendampingan tersebut, adik-adik dapat menyimak dengan seksama materi yang disampaikan oleh 2 pamateri hebat yakni Kak Ira dan Kak Ninda
Materi pertama yang disampaikan yakni tentang pentingnya menjaga lingkungan. " Menjaga lingkungan itu sangat penting. Karena, bila tidak dijaga maka lingkungan akan rusak dan mempengaruhi kita dalam kehidupan sehari-hari", jelas kak Ira. Tidak hanya memaparkan materi tentang lingkungan saja. Ada pemateri kedua yang tak kalah hebat memaparkan materinya, beliau adalah Kak Ninda.
Kak Ninda memaparkan materi tentang cara menjaga kebersihan dengan suara lantang dan dengan gaya bertanya jawab. " siapa yang tahu apa itu kebersihan?", tanya Kak Ninda. Beberapa adik-adik mengacungkan jarinya agar ditunjuk menjawab pertanyaan yang diberikan. Karena, bila mereka dapat menjawab pertanyaan yang diberikan maka ada hadiah untuk penjawabnya.
Belajar sambil Bermain dilakukan untuk menambah antusiasme anak anak Sukoraharjo - Dokpri (29/06)
Selain beberapa acara diatas, ada salah satu acara yang paling seru yakni permainan ular tangga jumbo. Dalam permainan ini, setiap anggota mengirim 1 orang perwakilan untuk bermain. Cara bermainnya sangat mudah, setiap orang mendapat pertanyaan tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan dimasa pandemi. Apabila mereka bisa menjawab maka mereka dapat melempar dadu dan bisa jalan sesuai dengan angka dadu yang dilemparnya. " saya sangat senang mbak karena anak-anak juga senang belajar dan bermain.
Mereka antusias juga dalam mengikuti acara tersebut. Sampai-sampai mereka pada maju untuk melihat lebih dekat", ucap bahagia Ustadz Hamdan. Tidak hanya Ustadz hamdan saja yang bahagia Mahasiswa KKN UM Sukoraharjo juga sangat bahagia karena dapat menebar ilmu serta kebahagian di MI Diniyah Moh. Said Sukoraharjo. Diakhir acara, Mahasiswa KKN melakukan foto bersama dengan adik-adik serta ustadz yang berada di MI Diniyah Moh. Said Sukoraharjo. Dengan demikian, acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya kendala.
Penguatan secara personal dilakukan oleh Tim KKN UM - Dokpri (29/06)