Kabupaten Malang --- Masyarakat di Indonesia memiliki minat yang relatif rendah terhadap membaca, jika dibandingkan dengan negara lain. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% atau dapat dinyatakan sebagai 1 : 1000. Artinya, dari 1.000 masyarakat Indonesia, hanya 1 orang yang memiliki kegiatan intensif membaca. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor (selain minat dari setiap individu), salah satunya dikarenakan tingkat ekonomi yang rendah, yang mana tidak ada biaya untuk membeli buku bacaan. Selain itu, kurangnya fasilitas atau sarana dan prasarana yang menyediakan buku bacaan secara gratis, juga dapat dikatakan sebagai faktor rendahnya minat membaca di Indonesia.
Begitupun dengan kondisi di Desa Srigading, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Peminat terhadap membaca di desa tersebut sangatlah rendah. Walaupun ada fasilitas desa yaitu perpustakaan desa, akan tetapi fasilitas tersebut jarang sekali hingga tidak pernah digunakan maupun dikunjungi oleh masyarakat Desa Srigading, apalagi terdapat kegiatan pinjam meminjam buku hampir tidak ada.
Hal tersebut, membuat anggota KKN Tematik MBKM Membangun Desa dari Universitas Negeri Malang memiliki aspirasi guna meningkatkan minat baca di Desa Srigading yaitu membuat dan menyediakan lapak baca di salah satu tempat yang penting di desa tersebut, yaitu rest area (tempat peristirahatan), lebih tepatnya di gazebo rest area. Rasionalisasi terpilihnya tempat tersebut ialah tempat tersebut kerap dikunjungi oleh siswa sekolah dasar setelah pulang sekolah, hingga para pengunjung yang sekedar melepas lelah dan penat. Anggota kelompok KKN menambahkan rak kecil berisi tiga sekat untuk tempat buku yang dilengkapi dengan kain penutup anti air agar aman jika hujan. Tak lupa diberi tanda atau tulisan pada banner yang digantung diatas rak terebut guna menyatakan bahwa terdapat lapak baca di gazebo tersebut. Lapak baca tersebut sudah siap digunakan mulai tanggal 28 Februari 2023.
Para mahasiswa KKN Tematik MBKM Membangun Desa di Desa Srigading tersebut juga membuka donasi yang menerima berbagai macam buku, seperti buku cerita, buku bacaan baru, buku ilmu pengetahuan, hingga buku bacaan yang bekas namun masih layak. Pembukaan donasi tersebut dipromosikan ke khalayak umum melalui akun media sosial kelompok KKN dan setiap anggota kelompok KKN tersebut, seperti story whatsapp dan story instagram. Hasil dari donasi tersebut, tentunya diserahkan dan didonasikan ke lapak baca di rest area Desa Srigading seluruhnya.
Adanya lapak baca tersebut diharapkan dapat membantu menciptakan dan meningkatkan generasi tanggap literasi di Indonesia. Upaya tersebut dimulai dari tingkat yang rendah terlebih dahulu yaitu desa, lebih tepatnya Desa Srigading Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, agar sasarannya lebih tepat dan dapat digunakan, serta dimanfaatkan dengan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H