Lihat ke Halaman Asli

KKN UM SIDODADI GEDANGAN

KKN UM SIDODADI GEDANGAN MALANG

Pengembangan UMKM dengan Meningkatkan Branding Kemasan di Desa Sidodadi Malang

Diperbarui: 24 Juli 2022   20:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Survey kebutuhan kemasan UMKM "NILNA"/dokpri

Desa Sidodadi merupakan desa yang terletak di Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Desa ini memiliki berbagai macam sumber daya alam yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber mata pencaharian. 

Masyarakat desa setempat mendirikan UMKM dengan memanfaatkan potensi alam, yaitu pisang dan kedelai. Dengan adanya UMKM tersebut dapat meningkatkan perekonomian di desa setempat. 

Maka dari itu, branding produk menjadi salah satu fokus utama bagi para pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini, yaitu observasi, wawancara, dan survey kebutuhan UMKM. Hasil dari editing ulang kemasan produk memberikan kepuasan bagi para pelaku UMKM dan diharapkan dapat meningkatkan nilai jual beli produk.

Branding kemasan produk UMKM dilakukan dengan mendesain ulang stiker kemasan dan banner. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam proses branding produk kemasan milik UMKM Desa Sidodadi, yaitu tahapan awal dilakukan dengan mewawancarai Bapak Soelan selaku Kepala Desa Sidodadi. 

Wawancara dilakukan dengan menanyakan potensi yang ada di desa Sidodadi, serta pelaku UMKM yang dapat dikembangkan. Proses wawancara dilakukan pada hari Kamis, 9 Juni 2022 di Kantor Balai Desa Sidodadi. 

Dari hasil wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa terdapat UMKM di Desa Sidodadi yang berpusat di Dusun Umbulrejo. UMKM di Desa Sidodadi berfokus pada berbagai olahan makanan yang memanfaatkan hasil pertanian. 

Setelah survey dilakukan ke salah satu tempat UMKM di Dusun Umbulrejo, hasilnya yaitu UMKM Desa Sidodadi mengutamakan produk olahan makanan dari sumber daya alam Desa Sidodadi berupa pisang yang merupakan potensi alam terbanyak di Desa Sidodadi. 

Selain memanfaatkan potensi desa yang ada, terdapat UMKM yang memiliki inovasi baru yaitu dengan membuat produk yang belum terdapat di Desa Sidodadi, seperti keripik tempe. 

Program pengembangan branding kemasan dilaksanakan di UMKM yang dimiliki oleh Pak Sumariono dengan nama produk "SIDOD" dan Bu Sri dengan nama produk "NILNA". Program pengembangan branding kemasan dilakukan secara bertahap, yang dimulai pada tanggal 20-22 Juni 2022 melakukan survey kepada UMKM "SIDOD" dan UMKM "NILNA". 

Pelaksanaan survey dapat berjalan lancar dengan dukungan dari kedua UMKM Desa Sidodadi tersebut. Setelah melakukan survey kepada pelaku UMKM, langkah selanjutnya tanggal 4-11 Juni 2022 proses editing kemasan produk. 

Gambar 2. Proses editing kemasan produk UMKM Desa Sidodadi/dokpri

Dalam proses desain kemasan produk UMKM "SIDOD" dan UMKM "NILNA" dengan berdiskusi mengenai desain kemasan produk UMKM bersama pelaku UMKM.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline