Lihat ke Halaman Asli

kkn umsengguruh

KKN Tematik Brantas Tuntas Universitas Negeri Malang 2019/2020

Mahasiswa KKN Tematik Brantas Tuntas UM Wujudkan Kampung Santri di Desa Sengguruh Kepanjen

Diperbarui: 15 Januari 2020   08:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN UM (kanan) bersama wakil pengurus pembangunan (kiri) saat meninjau lokasi rencana TPQ Desa Sengguruh Kepanjen. Dok. KKN Tematik Berantas Tuntas UM

Kepanjen -- Tim Mahasiswa KKN Tematik Brantas Tuntas Universitas Negeri Malang melakukan survei ke tempat perencanaan pembangunan Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) di salah satu lokasi area Desa Sengguruh, Selasa (14/1/2020). 

Perencanaan pembangunan ini dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari program yang dicanangkan oleh Kepala Desa Sengguruh terpilih, Bapak Jamburi. 

Hal tersebut disampaikan saat pidato pembukaan rapat koordinasi bersama perwakilan warga desa, aparatur desa, karang taruna, dan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang. 

"Saya berharap Desa Sengguruh bisa menjadi Kampung Budaya, Kampung Asri, dan Kampung Santri. Tiga program ini mari kita sukseskan bersama-bersama demi Sengguruh ke arah yang lebih baik", tutur Bapak Jamburi.

Dalam pengerjaan desain dan rencana anggaran biaya (RAB) pembangunan TPQ, mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang terus berkoordinasi dengan pihak aparatur desa, salah satunya yaitu Bapak Adhit selaku Kaur Pembangunan di Desa Sengguruh. 

Walaupun ada beberapa kesulitan, namun tidak menggoyahkan semangat dari tim rancang bangun mahasiswa KKN UM untuk terus bekerja dalam perencanaan ini. Hal tersebut diungkapkan oleh Hendra, perwakilan mahasiswa KKN UM selaku penanggung jawab program perencanaan TPQ di Desa Sengguruh.

"Setiap minggu progress-nya selalu kami konsultasikan dengan pak Adhit, saya dan tim rancang bangun dari mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang sangat antusias untuk mendesain, kami memang niat untuk mengabdi kok. Kalau susah ya kita usahakan dulu, terus konsultasi juga, pihak desa sangat terbuka dan antusias saat kami berkonsultasi, jadi saya dan teman-teman juga ikut bersemangat", ucap mahasiswa jurusan teknik sipil UM itu. (sfg)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline