Lihat ke Halaman Asli

kkn umsengguruh

KKN Tematik Brantas Tuntas Universitas Negeri Malang 2019/2020

Mahasiswa KKN UM Ubah Limbah Jadi Berkah, Solusi Bersih Hulu Sungai Brantas Desa Sengguruh Kepanjen

Diperbarui: 25 Januari 2020   11:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN Tematik Brantas UM dengan peserta kegiatan penyuluhan. Dokpri

Malang - Limbah rumah tangga khususnya limbah organik merupakan salah satu isu yang menjadi sorotan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik "Brantas Tuntas" Universitas Negeri Malang di Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kebersihan daerah bantaran sungai berdampak kepada kondisi air pada aliran hulu Sungai Brantas.   

Fenomena ini diperkuat oleh hasil penyusuran tim KKN UM Tematik Brantas Tuntas di sepanjang aliran Sungai Brantas Desa Sengguruh, Kamis (2/1/2020).  Limbah rumah tangga ditemukan menumpuk dan menyumbat aliran sungai di daerah hulu. Warna sungai pun telihat keruh dan kotor.

Kemarin, (Rabu, 22/1/2020) mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan penyuluhan pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk organik cair (POC). 

Program ini juga sebagai salah satu program "Brantas Tuntas" yang bekerjasama dengan Pemerintah Provinisi (Pemprov) Jawa Timur untuk pengelolaan aliran sungai di beberapa desa, termasuk Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen.

Acara kemarin berjalan dengan lancar, dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK, karang taruna, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dan Linmas daerah setempat. 

Peserta terlihat antusias dengan materi yang diberikan. Hal tersebut dibuktikan saat ibu-ibu banyak mengajukan pertanyaan dan berebut mengambil kaleng komposter yang dibagikan oleh tim literasi masyarakat saat penyuluhan berlangsung.

Ketua PKK, Ibu Sri Rahayu menuturkan bahwa beliau menyambut baik adanya acara ini dan berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi warga Desa Sengguruh.

"Semoga acara ini bisa diterapkan dan dilanjutkan oleh kita semua demi kemajuan Desa Sengguruh", tambahnya.

Selaku penanggung jawab divisi literasi KKN Desa Sengguruh, Krisna juga menuturkan bahwa dia berharap ke depan program kerja ini dapat terus berjalan walaupun KKN UM telah selesai.

"Saya berharap nantinya program pemanfaatan limbah rumah tangga organik ini bisa menjadikan ibu rumah tangga dan muda-mudi menjadi lebih inovatif. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi kegiatan positif yang dapat mengisi waktu luang, bermanfaat bagi jangka panjang tentunya untuk keberlangsungan Sungai Brantas, dan juga bisa menambah isi kantong warga jika pupuknya nanti terjual, hehe", ucapnya.

(gks)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline